Global searching is not enabled.
Skip to main content
Forum

Forum Diskusi 11

Bernadus Doni Tonu

Bernadus Doni Tonu

by BERNADUS DONI TONU - Number of replies: 0

Pada cerpen ini sang penulis mengambarkan bagaimana kehidupan komunitas miskin perkotaan di pinggir kali dengan segala kompleksitasnya. Berukut saya coba menguraikan tanggapan saya terkait tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerpen tersebut:

1. Abah Marsum, pada cerita ini tokoh ini digambarkan sebagai seorang pria yang pemalas, penuh angan-angan, dan tidak tanggung jawab. Hal ini dapat di buktikan melalui kesibukanya dalam meramal nomor buntut atau berhayal soal keberuntungan dari pada kerja keras untuk keluarganya. Dimana ia sebagai kepala keluarga, namun ia lebih cendrung untuk melepas tangan dan menyerahkan tanggung jawabnya kepada istri serta anak-anaknya.

2. Suminah, dapa cerita ini suminah di gambarkan sebagai tokoh seorang ibu yang tertekan oleh kemiskinan. Tokoh suminah juga digambarkan sebagai karakter yang kuat, keras, dan prnuh amarah, tetapi hal itu muncul dari beban tantangan jawab yang ia pikul hampir seorang diri.

3. Rohana, Rohana dalam cerita ini di gambarkan sebagai seorang anak perempuan remaja, yang menghadapi sebuah pilihan sulit dalam kehidupanya pada isia mudanya yaitu, menjadi pelacur atau pengemis. Karakter yang di gambarkan penulis melalui tokoh ini mencerminkan bagaimana keresahan anak perempuan dalam komunitas miski, yang kerap menjadi korban keadaan. 

4. Tito, Tito pada cerita ini digambarkan sebagai seorang anak yang memiliki kepribadian pendiam yang berbeda dari saudaranya yang lain, namun didalam dirinya ia menyimpan pengamatan mendalam terkait fenomena yang terjadi di sekelilingnya. Dimana pada adegan terakhir cerita ini mengambarkan bagaimana prekpektif emosionalnya terhadap keadaan sekaligus membawa situasi tragis karena ia di paksa untuk menyaksikan dan memahami hal² yang seharusnya jauh dari dunianya.

5. Rois, Rois pada cerita ini digambarkan sebagai seorang anak bungsu yang terjerumus dalam tindakan kriminal seperti mencuri dan mengemis. Karakter ini memperlihatkan bagaimana kemiskinan dan kurangnya pengawasan orang tua dapat membuat anak kehilangan anak sejak dini.