Industri pangan kecil dan menengah (IKM) menghadapi tantangan dalam mengimplementasikan sistem jaminan mutu, seperti keterbatasan biaya, infrastruktur, dan sumber daya manusia yang terlatih. Kompleksitas regulasi dan kurangnya pemahaman tentang standar mutu juga menjadi hambatan utama. Teknologi dapat mendukung pelaksanaan sistem jaminan mutu melalui alat digital seperti perangkat lunak manajemen mutu untuk mempermudah dokumentasi dan pelaporan, serta teknologi IoT untuk memantau parameter kritis secara otomatis. Selain itu, pelatihan daring dan aplikasi edukasi membantu meningkatkan pengetahuan karyawan, sehingga penerapan sistem jaminan mutu menjadi lebih efisien dan terjangkau bagi IKM.
Diskusi Pemahaman Sistem Jaminan Mutu Industri Pangan (2)
by AMIRAH INDRI ASTUTY -
Number of replies: 3
In reply to AMIRAH INDRI ASTUTY
Re: Diskusi Pemahaman Sistem Jaminan Mutu Industri Pangan (2)
by DIAH DWI PUSPITA -
bagus
In reply to AMIRAH INDRI ASTUTY
Re: Diskusi Pemahaman Sistem Jaminan Mutu Industri Pangan (2)
by ILIL NUR FADILA -
setuju, penjelasan lengkap dan mudah dipahami
In reply to AMIRAH INDRI ASTUTY
Re: Diskusi Pemahaman Sistem Jaminan Mutu Industri Pangan (2)
by BRILLIANT ANAS -
sangat setuju mbak