Diskusi Pembelajaran 10

diskusi

diskusi

by RANDIGA FEBRIAN MURNI AZALEA -
Number of replies: 0

1.

Penilaian berbasis kompetensi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan penilaian konvensional, antara lain:
  1. Fleksibilitas: Penilaian berbasis kompetensi lebih fleksibel dalam hal metode dan waktu pelaksanaan. Guru dapat menyesuaikan penilaian sesuai dengan kebutuhan siswa dan konteks pembelajaran.
  2. Relevansi: Penilaian ini lebih relevan dengan tujuan pembelajaran karena berfokus pada kemampuan siswa dalam menerapkan konsep dan keterampilan dalam situasi nyata.
  3. Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis: Dengan menilai kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan, penilaian berbasis kompetensi mendorong pengembangan keterampilan berpikir kritis dan analitis.
  4. Pemahaman yang Lebih Mendalam: Siswa didorong untuk memahami materi secara lebih mendalam daripada sekadar menghafal informasi. Mereka harus dapat menerapkan pengetahuan dalam berbagai konteks.
  5. Umpan Balik yang Konstruktif: Penilaian berbasis kompetensi sering kali memberikan umpan balik yang lebih konstruktif dan spesifik, membantu siswa mengetahui kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan.
  6. Motivasi dan Keterlibatan Siswa: Karena penilaian ini lebih menantang dan relevan, siswa cenderung lebih termotivasi dan terlibat dalam proses pembelajaran.
  7. Pendekatan Holistik: Penilaian berbasis kompetensi memungkinkan pendekatan holistik terhadap pembelajaran, menggabungkan berbagai aspek pengetahuan dan keterampilan.
  8. Penyesuaian Pembelajaran: Hasil penilaian dapat digunakan untuk menyesuaikan strategi pembelajaran dan intervensi pendidikan agar lebih efektif bagi setiap siswa.
Secara keseluruhan, penilaian berbasis kompetensi menawarkan pendekatan yang lebih dinamis dan responsif terhadap kebutuhan siswa, dibandingkan dengan penilaian konvensional yang mungkin lebih terfokus pada tes tertulis dan evaluasi produk ak
2.
Feedback yang baik memiliki peran penting dalam pengembangan berkelanjutan bagi siswa dan guru. Berikut adalah cara bagaimana feedback tersebut dapat memengaruhi:
  1. Peningkatan Prestasi Akademik: Feedback yang konstruktif membantu siswa memahami kekuatan dan kelemahan mereka, sehingga mereka dapat memperbaiki kinerja akademik dan menc prestasi yang lebih baik.
  2. Motivasi dan Kepercayaan Diri: Umpan balik yang positif dan spesifik dapat meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri siswa, mendorong mereka untuk terus berusaha dan tidak takut gagal.
  3. Pengembangan Keterampilan: Feedback yang fokus pada keterampilan spesifik membantu siswa mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, seperti berpikir kritis, kolaborasi, atau komunikasi.
  4. Pembelajaran Diri-Mandiri: Dengan menerima umpan balik yang jelas, siswa belajar untuk mengevaluasi pekerjaan mereka sendiri dan membuat penyesuaian yang diperlukan, meningkatkan kemampuan pembelajaran mandiri.
  5. Hubungan Guru-Siswa: Umpan balik yang baik memperkuat hubungan antara guru dan siswa dengan menciptakan lingkungan yang saling percaya dan mendukung.
  6. Refleksi dan Perbaikan: Feedback memungkinkan guru untuk merefleksikan metode pengajaran mereka dan melakukan perbaikan, memastikan bahwa strategi pembelajaran terus berkembang dan efektif.
  7. Adaptasi Pembelajaran: Berdasarkan umpan balik, guru dapat menyesuaikan pendekatan pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan individu siswa, menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal dan relevan.
Secara keseluruhan, feedback yang baik adalah alat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan baik bagi siswa maupun guru, mendorong peningkatan berkelanjutan dalam berbagai aspek pendidikan