Pemantapan ketahanan pangan
mempunyai peran strategis dalam pembangunan nasional karena:
- Kecukupan pangan merupakan hak asasi.
- Kualitas pangan dan gizi yang dikonsumsi
merupakan unsur penentu bagi pembentukan sumberdaya manusia yang berkualitas.
- Ketahanan pangan merupakan salah satu
pilar utama yang menopang ketahanan ekonomi dan ketahanan nasional yang
berkelanjutan.
Ketersediaan
pangan yang cukup setiap waktu, aman, bermutu, bergizi dan beragam dengan harga
yang terjangkau oleh daya beli masyarakat, dan diutamakan berasal dari pangan
lokal. Oleh karena itu dikenal program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP). Program ini dilakukan
melalui:
- Pemberdayaan kelompok wanita terutama kelompok dasawisma PKK dengan optimalisasi pekarangan dan penyuluhan pangan dan gizi;
- Pendidikan dan penyuluhan pangan yang baragam dan bergizi seimbang untuk siswa SD/MI.
- Pemberdayaan usaha mikro kecil bidang pangan dalam pengembangan pangan lokal dengan tepung-tepungan.
- Kerjasama dengan Perguruan Tinggi dalam pengembangan teknologi pengolahan pangan lokal dan agribisnis pangan.
Perkembangan P2KP lamban karena permasalahan, antara lain:
- Adanya
kecenderungan penurunan konsumsi pangan berbasis sumber daya local.
- Kurangnya teknolongi
pengolahan pangan lokal untuk meningkatkan kepraktisan dalam pengolahan, nilai
gizi, nilai ekonomi, sosial, citra dan daya terima.
- Belum optimalnya pemberian insentif bagi dunia
usaha dan masyarakat yang mengembangkan aneka produk olahan pangan lokal.
Sesuai dengan Perpres RI No.22 Tahun 2009 tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal, merupakan penguatan agar strategi untuk mengatasi masalah di atas adalah melalui program percepatan diversifikasi konsumsi
pangan. Melalui program percepatan ini diharapkan dapat mendorong terciptanya peningkatan konsumsi pangan masyarakat yang beragam, bergizi seimbang dan aman yang berbasis sumberdaya lokal. Pada sisi lain, pelaksanaan program percepatan diversifikasi
konsumsi pangan dapat mendorong berkembangnya usaha bidang pangan, sehingga perekonomian keluarga dapat meningkat.
Last modified: Thursday, 30 July 2020, 11:15 AM