
SELAMAT DATANG
Simak Video Pembukaan ini ya..(^_*)
Assalamualaikum Wr. Wb..
Bagi yang beragama lain saya ucapkan salam sejahtera dan semoga kalian semua dalam keadaan sehat wal afiat.. Saya Fefi Nurdiana Widjayanti, S.P. M.P. Pengampu mata kuliah Ketahanan Pangan. Pada semester genap ini kita akan belajar mengenal dan memahami tentang apa yang itu Ketahanan Pangan..
Silahkan download RPS Ketahanan Pangan untuk mengetahui rencana pembelajaran selama satu semester kedepan.
Mau tau apa aja yang akan dibahas pada mata kuliah ini? silahkan download filenya ya..
Untuk daftar referensi Mata Kuliah Ketahanan Pangan, kalian langsung saja download file di atas ya...
Silahkan dibaca dan dipahami sebelum mengikuti perkuliahan Ketahanan Pangan.
Silahkan dibaca dan dipahami sebelum mengikuti perkuliahan Ketahanan Pangan.
Hai semua Assalamualaikum dan Selamat Pagi, hari ini adalah perkuliahan pertama. Pada bab ini, kalian akan mempelajari mengenai definisi ketahanan pangan, pembangunan ketahanan pangan, faktor-faktor yang berpengaruh pada sistem ketahanan pangan, kedaulatan pangan, tantangan dan masalah, serta alternatif usaha untuk ketahanan pangan. Untuk lebih jelasnya silahkan check sub bab berikut ini. Tetap semangat ya..
FAO, World Bank, Oxfam, FIVIMS, termasuk UU No. 7 tAHUN 1996 telah mendefinisikan Ketahanan Pangan. Agar lebih jelas silahkan klik linknya disini ya 1.1 Definisi Ketahanan Pangan.
Tujuan pembangunan ketahanan pangan adalah mencapai ketahanan dalam bidang pangan, dalam kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga, dari produksi pangan nasional, untuk lebih lengkapnya klik link ini ya.. 1.2 Pembangunan Ketahanan Pangan
Untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhinya silahkan klik 1.3 Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Sistem Ketahanan Pangan.
Pada sub bab ini akan dibahas tentang definisi mengenai Kedaulatan Pangan, silahkan cek linknya ya.. 1.4 Kedaulatan Pangan
Mengetahui tantangan dan masalah dalam ketahanan pangan sangatlah penting agar kita bisa mencari solusinya. Cek disini ya..1.5 Tantangan dan Masalah dalam Ketahahan Pangan
Silahkan cek link 1.6 Alternatif Usaha Untuk Ketahanan Pangan untuk mengetahui apa saja alternatif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Sekian materi BAB 1, semoga bermanfaat buat kita semua. Oh ya, jika ada yang ingin didiskusikan mengenai BAB 1 atau ada pertanyaan bisa disini ya..
haiiii.. Salam hangat untuk semua. Hari ini kita belajar BAB 2 ya.
Pangan merupakan komoditas penting dan strategis bagi bangsa Indonesia mengingat pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi oleh pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama (UU No. 7 tahun 1996 tentang pangan). Dalam UU tersebut disebutkan peran Pemerintah adalah menyelenggarakan:
Untuk lebih jelasnya, kita lanjut ke sub bab di bawah ini ya..Sebelum lihat penjelasan, ada penjelasan pengantar bab 2 ya.. tetap semangatttt
Dalam sub bab ini akan dibahas tentang peran masyarakan dalam ketahanan pangan, selengkapnya silhkan klik 2.1 Pengantar.
Fungsi pangan yang dibahas dalam sub bab ini ada 3 yaitu fungsi primer, fungsi sekunder, dan fungsi tertier. Silahkan klik link 2.2 Fungsi Pangan ya..
Terkait produksi dan konsumsi akan dibahas disini ya.. yuk di klik 2.3 Ketahanan Pangan Dewasa Ini.
Permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh pemerintah dalam mencapai ketahanan pangan menyangkut beberapa aspek, ingin tau lebih lengkap? klik 2.4 Masalah Dan Tantangan.
Silahkan cek disini ya 2.5 Strategi untuk mengetahui upaya apa saya yang dikembangkan dalam ketahanan pangan.
Untuk mengetahui programnya dan apa saja komponen dalam program ketahanan pangan, langsung klik yukkk..2.6 Program Ketahanan Pangan.
Ada pertanyaan? Ketik disini ya..
Silahkan ditambahkan data pendukung , boleh dari Desa atau Kelurahan di tempat tinggal kalian masing-masing.
Paling lambat tanggal 30 Maret 2021.
Hai semuanya, selamat pagi... di BAB 3 ini ada beberapa yang dibahas seperti yang sudah kalian lihat pada icon di atas.
Maryoto (2008) menegaskan bahwa sebenarnya masalah pangan sudah dihadapi oleh Indonesia bahkan sejak pendudukan Jepang. Waktu itu Soekarno mengimbau agar rakyat memproduksi pangan selain beras. Selain masalah, dalam bab ini juga akan dibahas tentang kebutuhan pangan, kondisi ketahanan pangan, ketergantungan impor, faktor penentu, serta pangan lokal. Silahkan baca dan resapi sub bab-sub bab di bawah ini. Tapi sebelum itu, lihat baik-baik penjelasan video berikut ya.
Awal dari krisis pangan di Indonesia 2007/2008 adalah involusi atau kemerosotan pertanian yang telah terjadi sejak 1950-an, tetapi tidak ditangani secara serius oleh pemerintah. Cek selengkapnya di link ini ya.. 3.1 Masalah Pangan di Indonesia (Tinjauan Sejarah).
Konsumsi masyarakat Indonesia terhadap produk-produk pangan sangat berpotensi meningkat. Klik untuk mengetahui lebih lanjut 3.2 Kebutuhan Pangan Nasional.
Untuk mengetahui kondisi ketahanan pangan saat ini silahkan klik 3.3 Kondisi Ketahanan Pangan di Indonesia.
Pada prinsipnya, impor suatu produk terjadi karena tiga alasan. Pertama, produksi dalam negeri terbatas, sedangkan permintaan domestik tinggi (kelebihan permintaan di pasar domestik). Jadi impor hanya sebagai pelengkap. Selengkapnya bisa klik 3.4 Ketergantungan Impor.
Apa saja faktor-faktornya? temukan jawabannya pada link ini ya. 3.5 Faktor-faktor Utama Penentu Ketahanan Pangan.
Ketersediaan pangan yang cukup setiap waktu, aman, bermutu, bergizi dan beragam dengan harga yang terjangkau oleh daya beli masyarakat, dan diutamakan berasal dari pangan lokal. Oleh karena itu dikenal program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP). Selengkapnya bisa cek disini 3.6 Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal.
Pertanyaan mengenai BAB 3 bisa kita diskusikan disini ya.
Hai semuaaa tetap semngat ya, kali ini kita lanjut ke BAB 4.
Keadaan pangan secara
umum di Indonesia saat ini masih bisa mengimbangi pertambahan penduduknya,
meskipun hanya dengan cara yang pas-pasan. Oleh karena itu, kondisi pangan Indonesia masih mengandung kerawanan
(Boediono, 2011). Dalam bab ini akan dibahas mengenai penyebab kerawanan pangan di Indonesia, pola konsumsi, perencanaan gizi, potensi krisis pangan yang akan dijelaskan secara rinci pada masing-masing sub bab dibawah. Jangan lupa dibaca ya.. jangan simak baik-baik video penjelasan singkat berikut ya...
Saat ini di Indonesia masih bisa mencukupi pangan penduduknya, namun jika dibiarkan terus-menerus dapat menyebabkan kerawanan pangan. Selanjutnya bisa cek disini ya 4.1 Indonesia Dihantui Kerawanan Pangan.
Salah satu penyebab kerawanan pangan adalah meningkatnya konsumsi penduduk, lalu apa saja penyebab lainnya? cek disini ya 4.2 Penyebab Kerawanan Pangan.
Pola konsurnsi pangan keluarga dewasa ini terjadi perubahan yang sangat signifikan ditandai antara lain oleh berkernbangnya kemajuan teknologi industri pengolahan pangan, bisnis waralaba, gaya hidup masyarakat serta perubahan aktivitas domestik dalarn rurnah tangga. Selengkapnya klik disini ya 4.3 Pola Konsumsi.
Perencanaan gizi dalam keluarga memanglah sangat penting, hal ini akan berkaitan dengan kerawanan pangan di Indonesia. Untuk materi lebih lanjut silahkan klik 4.4 Perencanaan gizi dalam Keluarga.
Indikasi krisis pangan itu mulai terihat dari ketersediaan stok dan ketidakmampuan masyarakat untuk menjangkau harga pangan, apa saja pemicunya? cek disini ya 4.5 Potensi Krisis Pangan.
Silahkan tinggalkan pesan disini jika masih ada yang mau ditanyakan ya..
Apa kabar semua? kita lanjut materi ke BAB 5 ya.. keep spirit..
Keamanan pangan (food security), artinya pangan tidak boleh mengandung bahan berbahaya seperti cemaran pestisida, logam berat, mikroba patogen ataupun tercemar oleh bahan-bahan yang dapat mengganggu kepercayaan ataupun keyakinan masyarakat. Bab ini dibagi menjadi beberapa sub bab seperti yang sudah ditulis di bawah ya.. Semangattt untuk baca ya..Sebelum melangkah ke sub bab berikutnya, simak baik-baik ya video berikut...
Menurut konsep kebutuhan Maslow, makanan bisa dianggap sebagai kebutuhan dasar fisiologis yang harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan manusia lainnya dapat terpenuhi. Kebutuhan itu meliputi rasa aman, kasih sayang, rasa memiliki dan dimiliki, penghargaan dan aktualisasi diri. Cek materinya disini ya 5.1 Konsumen dan Keamanan Pangan.
Dari hasil survey diketahui bahwa 48% dari pengeluaran konsumen di kota dibelanjakan untuk makanan. Sedangkan di pedesaan, persentase pengeluaran makanan mencapai 63%. Hal ini berkaitan dengan pola konsumsi masyarakat, selanjutnya kunjungi link ini ya
5.2 Pola Konsumsi Makanan.
Silahkan klik link ini ya 5.3 Bagaimana pola konsumsi masyarakat Indonesia? agar kita semua tahu pola konsumsi masyarakat kita.
Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia yang tidak dapat ditinggalkan dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa makan dan minuman yang cukup jumlah dan mutunya, manusia tidak akan produktif dalam melakukan aktivitasnya. Masalah pangan menyangkut pula keamanan, keselamatan dan kesehatan baik jasmani maupun rohani. Cek materinya disini ya 5.4 Masalah Keamanan Pangan.
Bagaimana? udah paham belum?.. jika ada yang ditanyakan silahkan tinggalkan pesan disini ya..
Selamat pagi semuaa.. hari ini jadwal UTS ya.. bagaimana? sudah siap? Soalnya ada di bawah ini ya!! Kerjakan dengan kemampuan kalian, semoga mendapat hasil yang baik.. semangat!!
Hai semuaaa.. bagaimana kabarnya? setelah UTS kita lanjut lagi ke BAB 6 ya.. Yang akan dibahas disini adalah mengenai pandangan umum terhadap pangan, pangan fungsional, sifat dan penggolongan pangan, syarat pangan fungsional, dan pangan tradisional yang
fungsional. Untuk lebih jelasnya silahkan klik sub bab di bawah ya Sebelum menyimak sub bab, maka diberikan penjelasan singkat mengenai Pangan Fungsional. Terimakasih
Dasar pertimbangan konsumen di negara-negara maju dalam memilih bahan pangan, bukan hanya bertumpu pada kandungan gizi dan kelezatannya, tetapi juga pengaruhnya terhadap kesehatan tubuhnya (Goldberg, 1994). Selanjutnya klik disini ya 6.1 Pandangan Umum Terhadap Pangan.
Pangan fungsional adalah makanan dan bahan pangan yang dapat memberikan manfaat tambahan di samping fungsi gizi dasar pangan tersebut dalam suatu kelompok masyarakat tertentu. Silahkan kunjungi link berikut 6.2 Pangan Fungsional.
Secara umum pangan memiliki 3 sifat penting, selain sifat pangan akan dibahas juga penggolongan pangan berdasarkan prinsip yang dikemukakan Juvan et al. (2005). Selengkapnya klik 6.3 Sifat Penting dan Penggolongan Pangan.
Para ilmuwan Jepang menekankan pada tiga fungsi dasar pangan fungsional yang selengkapnya dapat dilihat pada 6.4 Syarat Pangan Fungsional.
Pangan fungsional dapat berupa makanan dan minuman yang berasal dari hewani atau nabati. Walaupun konsep pangan fungsional baru populer beberapa tahun belakangan ini, tetapi sesungguhnya banyak jenis makanan tradisional yang memenuhi persyaratan untuk
disebut sebagai pangan fungsional. Lanjut disini ya 6.5 Pangan Tradisional yang Fungsional.
Ada pertanyaan? tinggalkan pesan disini ya..
Silahkan mengikuti webinar dan mendaftar di link yang sudah disiapkan, untuk menambah ilmu tentang Pangan Fungsional ...
Webinar dilaksanakan tanggal 22 Juni 2021 , SELASA DEPAN.
Buatlah resume dari hasil webinar dalam bentuk PPT dan dijelaskan dengan video dengan wajah kalian ada di PPT nya..
Unggah di you tube dan di E Study
Ruang akan saya siapkan
Lampirkan sertifikat dan bukti hadir screenshoot wajah atau nama kalian di Room Zoom atau di Kolom komentar di Youtube, (Lampirkan di PPT nya)
Dikumpulkan Paling lambat tanggal 24 Juni 2021