LMS-SPADA INDONESIA


Assalammualaikum wr, wb, Hallo teman-teman Cvisioner!!
Selamat datang dan selamat bergabung pada matakuliah Computer Vision.
Matakuliah IFB-301 Computer Vision ini merupakan matakuliah wajib di Program Studi Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Bandung yang diselenggarakan di semester ganjil atau tepatnya di semester 5. Bobot matakuliah Computer Vision adalah 3 SKS.
Perkenalkan saya Irma Amelia Dewi, selama satu semester ini akan menemai teman-teman Cvisioner untuk lebih memahami tidak hanya konsep dari metode-metode computer vision tetapi juga implementasinya di bidang industri.
Pembelajaran yang diterapkan merupakan collaborative learning dan active learning, mengajak CVisioner terlibat secara partisipasi aktif dalam diskusi/small group discussion, group activity dalam menyelesaikan case study, problem-based yang berasal dari dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Jika teman-teman Cvisioner memiliki pertanyaan atau kebutuhan, jangan ragu untuk menghubungi saya melalui platform ini. Saya selalu siap membantu teman-teman dalam proses pembelajaran ini.
Jadi, mari kita mulai! Siapkan diri Anda untuk menggali ilmu baru, berdiskusi, dan menjalani pengalaman pembelajaran yang luar biasa.
Terima kasih telah bergabung, dan saya berharap kita akan memiliki waktu yang sangat bermanfaat bersama. Selamat belajar!"
Deskripsi Matakuliah
Mata kuliah ini membahas konsep dan teknik computer vision, yang berfokus pada kemampuan komputer untuk menginterpretasikan data visual 2D atau video. Mahasiswa akan mengeksplorasi dan mengimplementasikan berbagai topik seperti pemrosesan gambar, ekstraksi fitur, deteksi objek, klasifikasi gambar, dan deep learning untuk aplikasi computer vision. Melalui perkuliahan teori, hands-on assignments, dan proyek kolaboratif dengan industri untuk menyempurnakan dan meningkatkan solusi computer vision, mengatasi kebutuhan dan tantangan spesifik industri.
Pada bagian ini berisi informasi mengenai Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang dibebankan pada mata kuliah. Selain itu juga berisikan informasi mengenai Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) yang diturunkan dari CPL, CPL ini lebih difokuskan atau disesuaikan dengan bahan kajian mata. Kemudian Sub-Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Sub-CPMK) diturunkan dari CPMK yang sudah dirumuskan untuk mengukur ketercapaian di setiap pertemuan perkuliahan.
Temen-temen CVisioner berikut ini informasi mengenai bahan-bahan kajian pada mata kuliah selama satu semester. Bahan kajian adalah konten esensial yang dicapai pada satu periode pembelajaran (babakan).
CVisioner skema perkuliahan matakuliah Computer Vision menerapkan Hybrid Learning dengan peserta yang berasal dari prodi Informatika Itenas dan luar PT. Pengimplementasian Flipped Classroom akan men-trigger teman-teman menjadi active learner dengan memperbanyak diskusi dan group activity.
Selain itu rencana penilaian disusun untuk setiap Sub-CPMK dengan dilengkapi panduan Rencana Tugas Mahasiswa (RTM) sehingga teman-teman CVisioner dapat mengikuti panduan pengerjaan, indikator dan kriteria penilaiannya.
Sudah menyaksikan video nya kan?? Ini adalah dokumen RPS (Rencana Pembelajaran Semester) Matakuliah Computer Vision

CVisioner kita perkenalan dulu yuk sama dosen pengampu dan pengajar matakuliah IFB-301 Computer Vision di prodi Informatika Itenas Bandung
Berikut ini daftar rujukan yang dapat teman-teman CVisioner jadikan referensi dalam kuliah Computer Vision.

Simulasi Computer Vision adalah aplikasi berbasis website yang dapat membantu teman-teman CVisioner untuk lebih memahami proses atau metode pada computer vision melalui simulasi dari proses-prosesnya. Melalui simulasi ini teman-teman CVisioner dapat mencoba operator sebagai berikut ini:
Untuk lebih jelasnya silahkan jelajah sendiri simulasinya sebelum mempelajari materi pertemuannya untuk mendapatkan gambaran penerapan metode yang dipelajari.
Pixel Spot Detection adalah simulasi berbasis website yang dapat digunakan oleh teman-teman CVisioner untuk memehami lebih dalam lagi melalui implementasinya mengenai materi object detection pada materi perkuliahan di Computer Vision. Penerapan metode deep learning teknologi Artificial Intelligence yang dibahas pada pertemuan Object Detection dapat memberikan arahan bagi teman-teman CVisioner bagaimana deep learning mampu mengenali objek disekitar kita.
Teman-teman Cvisioner dapat mencoba fitur real-time dengan mengaktifkan kamera dan PixelSpot Dtection dapat mendeteksi objek-objek di sekitar kalian, atau dapat menggunakan fitur offline dengan meng-upload video untuk mendeteksi objek yang ada di video tersebut.
Pixel TalkBot adalah fitur penunjang dalam pembelajaran Computer Vision. Aplikasi yang dikembangkan dengan menggunakan teknologi Natural Language Processing dengan library OpenAI menjadikan PixelTalkBot tidak kalah serunya dari ChatGPT loh CVisioner.
Teman-teman CVisioner dapat memanfaatkan PixelTalkBot ini untuk mempelajari materi atau matakuliah secara mendalam, atau biasanya akan digunakan pada aktifitas diskusi dan group activity yang di-trigger dengan pertanyaan-pertanyaan dan studi kasus yang membutuhkan penjelasalan lebih mendalam dari teman-teman CVisioner.
Silahkan teman-teman CVisioner dapat memanfaatkan PixelTalkBot untuk memahami lebih lanjut materi pada setiap pertemuannya.
CVisioner, sudah saatnya masuk ke group activity untuk project based learning dengan case berasal dari DUDI yang telah bekerjasama dengan prodi Informatika Itenas Bandung.
Hai Cvisioner...
sudah punya project akhir yang kita peroleh dari industries kan yah...sekarang waktunya teman-teman untuk melakukan manajemen project dan monitoring juga nih pekerjaan teman-teman untuk mengukur sejauh mana capaian teman-teman sekalian. Cek Trello secara periodik untuk melihat feedback dari mentor dan teman anggotanya yah...

Greeting
Selamat datang teman-teman CVisioner pada pertemuan pertama perkuliahan Computer Vision. Pada pertemuan pertama matakuliah Computer Vision ini teman-teman CVisioner diharapkan dapat mendeskripsikan penerapan computer vision di berbagai bidang, keterkaitan keilmuan computer vision dengan bidang ilmu lainnya. Semoga teman-teman Cvisioner dalam keadaan sehat dan semangat mempelajari materi di pertemuan pertama ini.
Deskripsi Materi
Pertemuan pertama dalam matakuliah Computer Vision merupakan langkah awal dalam memahami konsep fundamental tentang pemrosesan gambar dan visualisasi data. Selama pertemuan ini, mahasiswa akan diperkenalkan kepada berbagai aspek penting terkait dengan Computer Vision, seperti:

Sub-Capaian Pembelajaran MataKuliah (Sub-CPMK)
Sub-CPMK 1: Mahasiswa dapat mengidentifikasi kualitas citra dan menerapkan operasi dasar citra digital termasuk image filtering, image enhancement, image restoration dalam pra-pemrosesan citra digital untuk menghasilkan kualitas citra yang lebih baik.
Indikator Capaian Pembelajaran
Skenario Pembelajaran

Matakuliah Computer Vision diselenggarakan dengan menggunakan model pembelajaran flipped classroom. Mahasiswa mempelajari materi pembelajaran baik handout, video pembelajaran, modul praktek pemrograman diluar jam perkuliahan sebelum kelas dimulai. Saat perkuliahan dimulai pada pertemuan pertama perkuliahan ini, akan dilakukan pre-assessment untuk mengukur sejauh mana pemahaman temen-temen CVisioner mengenai metode Computer Vision. Setelah mahasiswa mempelajari materi sebelum perkuliahan, terdapat group discussion mengenai Implementasi computer vision di berbagai bidang yang sangat berkesan atau yang pernah digunakan serta case based mengenai Smart-car driving. Di activity ini temen-temen Cvisioner dapat menggunakan PixelTalkBot untuk mendapatkan jawaban yang lebih beragam. Setiap kelompok akan mem-presentasikan hasil diskusinya dan dosen serta mahasiswa lain memberikan feedback.
Sebelum pertemuan (90 menit):
Saat pertemuan (120 menit):


Greeting
Selamat datang teman-teman CVisioner pada pertemuan kedua Computer Vision. Pada pertemuan ini teman-teman CVisioner diharapkan dapat mengidentifikasi kualitas citra, menentukan masalah yang muncul pada citra digital, kemudian menentukan operasi citra untuk meningkatkan kualitas citra menggunakan image filtering, enhancement teknik, image restoration dalam pra-pemprosesan citra digital. Semoga teman-teman Cvisioner dalam keadaan sehat dan semangat mempelajari materi di pertemuan kedua ini.
Deskripsi Materi
Pertemuan kedua dalam matakuliah Computer Vision teman-teman CVisioner akan mempelajari materi mengenai metode image enhancement. Image enhancement merupakan metode yang digunakan dalam computer vision untuk meningkatkan kualitas citra dan sebagai tahap awal atau pre-processing pada tahapan pengembangan aplikasi computer vision. Image enhancement adalah proses meningkatkan kualitas citra dengan mengubah berbagai aspeknya, seperti kontras, ketajaman, kecerahan, reduksi noise dan lainnya. Proses ini bertujuan untuk membuat citra lebih informatif dan lebih mudah dianalisis oleh algoritma komputer.
Pada pertemuan kedua ini, salah satu metode dalam image enhancement yang akan dipelajari adalah operasi konvolusi. Konvolusi citra digital adalah proses matematika yang menggabungkan dua fungsi input, yaitu citra input dan kernel konvolusi, untuk menghasilkan citra output yang telah di-enhance. Proses ini dilakukan dengan cara mengalikan setiap piksel citra input dengan nilai kernel konvolusi, lalu menjumlahkan semua hasil perkalian ini untuk mendapatkan nilai piksel pada citra output.
Dengan melakukan konvolusi citra digital menggunakan kernel yang sesuai, kita dapat melakukan enhancement citra seperti mengurangi noise, menajamkan detail, memberi efek artistik, dll. Ini sangat bermanfaat dalam computer vision untuk memperbaiki kualitas citra input sebelum diolah lebih lanjut.
Sub-Capaian Pembelajaran MataKuliah (Sub-CPMK)
Sub-CPMK 1: Mahasiswa dapat mengidentifikasi kualitas citra dan menerapkan operasi dasar citra digital termasuk image filtering, image enhancement, image restoration dalam pra-pemrosesan citra digital untuk menghasilkan kualitas citra yang lebih baik.
Indikator Capaian Pembelajaran
Indikator capaian pembelajaran pada pertemuan kedua mengenai image enhancement menggunakan tapis linear operasi konvolusi untuk mencapai Sub-CPMK 1 ini adalah:
Skenario Pembelajaran

Matakuliah Computer Vision diselenggarakan dengan menggunakan model pembelajaran flipped classroom. Mahasiswa mempelajari materi pembelajaran baik handout, video pembelajaran, modul praktek pemrograman diluar jam perkuliahan sebelum kelas dimulai. Pertemuan kedua dalam matakuliah Computer Vision teman-teman CVisioner setelah mempelajari terlebih dahulu materi mengenai image enhancement menggunakan konvolusi citra digital, selanjutnya CVisioner akan dibagi menjadi small group untuk melakukan Group activity Discussion dengan kasus citra citra image..
Sebelum Pertemuan (90 menit):
Saat Pertemuan (120 menit):

Greeting
Selamat datang teman-teman CVisioner pada pertemuan ketiga Computer Vision. Pada pertemuan ini teman-teman CVisioner diharapkan dapat mengidentifikasi kualitas citra, menentukan masalah yang muncul pada citra digital, kemudian menentukan operasi citra untuk meningkatkan kualitas citra menggunakan image filtering, enhancement teknik, image restoration dalam pra-pemprosesan citra digital terutama menggunakan Histogram Equaization dan image interpolation. Semoga teman-teman Cvisioner dalam keadaan sehat dan semangat mempelajari materi di pertemuan ketiga ini.
Deskripsi Materi
Histogram equalization adalah teknik enhancement citra digital yang bertujuan untuk meningkatkan kontras citra dengan cara menyebarkan kembali distribusi intensitas piksel pada citra agar merata di seluruh rentang nilai intensitas.
Image interpolation adalah teknik untuk meningkatkan resolusi citra digital dengan cara memperkirakan nilai piksel baru di antara piksel-piksel yang sudah ada.
Beberapa metode image interpolation:
jSub-Capaian Pembelajaran MataKuliah (Sub-CPMK)
Sub-CPMK 1: Mahasiswa dapat mengidentifikasi kualitas citra dan menerapkan operasi dasar citra digital termasuk image filtering, image enhancement, image restoration dalam pra-pemrosesan citra digital untuk menghasilkan kualitas citra yang lebih baik.
Indikator Capaian Pembelajaran
Skenario Pembelajaran

Matakuliah Computer Vision diselenggarakan dengan menggunakan model pembelajaran flipped classroom. Mahasiswa mempelajari materi pembelajaran baik handout, video pembelajaran, modul praktek pemrograman diluar jam perkuliahan sebelum kelas dimulai. Pertemuan tiga dalam matakuliah Computer Vision teman-teman CVisioner setelah mempelajari terlebih dahulu materi mengenai image enhancement menggunakan Histogram Equalization dan Image Interpolasii. selanjutnya CVisioner akan dibagi menjadi small group untuk melakukan Group activity Discussion dengan kasus citra citra image.
Sebelum Pertemuan (90 menit):
Saat Pertemuan (120 menit):


Greeting
Selamat datang teman-teman CVisioner pada pertemuan ke-empat Computer Vision. Pada pertemuan ini teman-teman CVisioner diharapkan dapat mengidentifikasi fitur suatu citra untuk menentukan metode image segmentasi yang sesuai. Pada pertemuan ini akan dibahas image segmentasi berdasarkan kontur citra serta penggunaan Otsu's Thresholding sebagai proses segmentasi citra grayscale. Semoga teman-teman Cvisioner dalam keadaan sehat dan semangat mempelajari materi di pertemuan ke-empat ini.
Deskripsi Materi

Image segmentation adalah proses membagi citra menjadi beberapa region berdasarkan karakteristik tertentu. Contour segmentation adalah teknik segmentasi yang mengidentifikasi dan menandai batas-batas objek pada citra.
Canny edge detection algorithm adalah teknik contour segmentation yang paling populer. Algoritma ini bekerja dengan tahapan:
Otsu's thresholding adalah teknik segmentasi citra grayscale untuk pemisahan foreground dan background. Algoritma ini secara otomatis mencari nilai ambang optimal yang memaksimalkan variansi antar kelas foreground dan background
jSub-Capaian Pembelajaran MataKuliah (Sub-CPMK)
Sub-CPMK 2: Mahasiswa dapat menentukan dan menerapkan teknik segmentasi citra dalam pemrosesan gambar berdasarkan bentuk/geometri, tekstur, warna, descriptor visual, depth dan/atau orientasi dalam perancangan dan pengembangan perangkat lunak computer vision
Indikator Capaian Pembelajaran
Skenario Pembelajaran

Matakuliah Computer Vision diselenggarakan dengan menggunakan model pembelajaran flipped classroom. Mahasiswa mempelajari materi pembelajaran baik handout, video pembelajaran, modul praktek pemrograman diluar jam perkuliahan sebelum kelas dimulai. Pertemuan tiga dalam matakuliah Computer Vision teman-teman CVisioner setelah mempelajari terlebih dahulu materi mengenai image segmentation berbasis kontur menggunakan metode Canny Edge Detection dan Otsu's Thresholding. Selain itu terdapat modul pemrograman dengan topik Canny edge dan Otsu;s thresholding yang dapat teman-teman praktekkan menggunakan Google Colaboratory.
Teman-teman CVisioner pada awal pertemuan akan dilakukan warming-up berkaitan dengan fundamental step of Digital Image Processing dan sejauh mana pemahaman kalian mengenai image segmentation. Sesi berikutnya adalah Group Activity dengan kasus yang berasal dari teman-teman Cvisioner akan mempraktekkan Canny edge detection dan Otsu's Thresholding untuk objek yang kalian tentukan, kemudian analisis hasil segmentasi menggunakan canny atau Otsu's Thresholding.


Greeting
Selamat datang teman-teman CVisioner pada pertemuan ke-lima Computer Vision. Pada pertemuan ini teman-teman CVisioner diharapkan dapat mengidentifikasi fitur suatu citra untuk menentukan metode image segmentasi yang sesuai. Pada pertemuan ini akan dibahas image segmentasi berdasarkan region citra menggunakan Watershed Algorithm. Semoga teman-teman CVisioner dalam keadaan sehat dan semangat mempelajari materi di pertemuan ke-lima ini.
Deskripsi Materi

Region-based segmentation adalah teknik segmentasi citra yang berfokus membagi citra menjadi beberapa region atau area berdasarkan kesamaan atribut piksel tertentu seperti intensitas, warna, tekstur, dll.
Watershed algorithm adalah salah satu teknik region-based segmentation yang paling populer. Algoritma ini menganggap citra grayscale sebagai topografi permukaan. Piksel-piksel dengan intensitas rendah dianggap sebagai lembah dan piksel intensitas tinggi sebagai puncak.
Proses watershed algorithm:
Keuntungan watershed algorithm:
Kekurangan watershed algorithm:
jSub-Capaian Pembelajaran MataKuliah (Sub-CPMK)
Sub-CPMK 2: Mahasiswa dapat menentukan dan menerapkan teknik segmentasi citra dalam pemrosesan gambar berdasarkan bentuk/geometri, tekstur, warna, descriptor visual, depth dan/atau orientasi dalam perancangan dan pengembangan perangkat lunak computer vision
Indikator Capaian Pembelajaran
Skenario Pembelajaran

Matakuliah Computer Vision diselenggarakan dengan menggunakan model pembelajaran flipped classroom. Mahasiswa mempelajari materi pembelajaran baik handout, video pembelajaran, modul praktek pemrograman diluar jam perkuliahan sebelum kelas dimulai. Teman-teman CVisioner setelah mempelajari terlebih dahulu materi mengenai image segmentation berbasis region menggunakan metode Watershed dan modul pemrograman dengan topik Watershed segmentation yang dapat teman-teman praktekkan menggunakan Google Colaboratory.
Teman-teman CVisioner pada awal pertemuan akan dilakukan warming-up berkaitan dengan Algoritma Watershed dan sejauh mana pemahaman kalian mengenai image segmentation. Sesi berikutnya adalah Group Activity dengan Problem-based Learning: Identifikasi dan Pemisahan Wadah Medis dalam Gambar untuk Pengisian Cairan (Kasus dari DUDI), kemudian di presentasikan di minggu depan.
Pengukuran pemahaman materi image segmentation diberikan quiz di Spada Indonesia, dengan topik yang berkaitan dengan Canny edge detection, Otsu's Thresholding dan Watershed Algorithm.


Greeting
Selamat datang teman-teman CVisioner pada pertemuan ke-enam Computer Vision. Pada pertemuan ini teman-teman CVisioner diharapkan dapat mengekstraksi fitur berdasarkan warna. Pada pertemuan ini akan dibahas image feature extraction berdasarkan warna citra menggunakan Color Hostogram dan Color Moments. Semoga teman-teman CVisioner dalam keadaan sehat dan semangat mempelajari materi di pertemuan ke-enamini.
Deskripsi Materi
Feature extraction adalah proses mengambil informasi penting dari suatu citra digital guna merepresentasikan karakteristik atau ciri khas dari citra tersebut.
Color histograms dan color moments termasuk metode feature extraction berbasis warna (color-based) yang memanfaatkan informasi distribusi dan momen statistik dari warna pada citra.
Color histograms menampilkan distribusi frekuensi kemunculan kombinasi warna (dalam ruang warna tertentu, seperti RGB/HSV) pada citra. Dapat digunakan sebagai ciri citra dan input untuk klasifikasi pola.
Color moments menghitung nilai statistik (rata-rata, standar deviasi, skewness) dari distribusi warna pada citra. Digunakan sebagai fitur untuk membedakan citra berdasarkan warnanya.
jSub-Capaian Pembelajaran MataKuliah (Sub-CPMK)
Sub-CPMK 3: Mahasiswa dapat mengidentifikasi fitur berdasarkan objek citra dan menerapkan teknik ekstraksi fitur dalam pemrosesan gambar berdasarkan ciri bentuk/geometri, tekstur, warna, descriptor visual, depth, orientasi atau fitur lainnya sesuai dengan kebutuhan image yang banyak digunakan di industri atau DUDI
Indikator Capaian Pembelajaran
Skenario Pembelajaran

Sebelum pertemuan (90 menit):
Pertemuan di kelas (140 menit):

Greeting
Selamat datang teman-teman CVisioner pada pertemuan ke-tujuh Computer Vision. Pada pertemuan ini teman-teman CVisioner diharapkan dapat mengekstraksi fitur berdasarkan bentuk. Pada pertemuan ini akan dibahas image feature extraction berdasarkan warna bentuk menggunakan Chain code. Semoga teman-teman CVisioner dalam keadaan sehat dan semangat mempelajari materi di pertemuan ke-enamini.
Deskripsi Materi

Chain code
Shape feature descriptor mengekstraksi fitur bentuk dari contour objek seperti luas, keliling, eksentrisitas, kebulatan, dll. Digunakan dalam object recognition untuk membedakan objek berdasarkan bentuknya.
Chain code merupakan representasi kompak dari batas/contour suatu objek 2D pada citra digital. Chain code menyimpan informasi geometris kontur dengan cara memetakan arah perubahan titik-titik piksel pembentuk kontur relatif terhadap titik sebelumnya.
Histogram of Oriented Gradients (HOG)
Orientation feature extraction adalah teknik ekstraksi fitur pada citra digital yang bertujuan untuk menangkap informasi orientasi atau arah gradient intensitas piksel pada citra. HOG (Histogram of Oriented Gradients) adalah metode feature extraction yang bekerja dengan membagi citra menjadi beberapa cell, lalu menghitung histogram arah gradient pada masing-masing cell. Hasilnya digabungkan menjadi descriptor HOG untuk merepresentasikan distribusi arah gradient pada area citra tersebut.
Sub-Capaian Pembelajaran MataKuliah (Sub-CPMK)
Sub-CPMK 3: Mahasiswa dapat mengidentifikasi fitur berdasarkan objek citra dan menerapkan teknik ekstraksi fitur dalam pemrosesan gambar berdasarkan ciri bentuk/geometri, tekstur, warna, descriptor visual, depth, orientasi atau fitur lainnya sesuai dengan kebutuhan image yang banyak digunakan di industri atau DUDI
Indikator Capaian Pembelajaran
Skenario Pembelajaran

Matakuliah Computer Vision diselenggarakan dengan menggunakan model pembelajaran flipped classroom. Mahasiswa mempelajari materi pembelajaran baik handout, video pembelajaran, modul praktek pemrograman diluar jam perkuliahan sebelum kelas dimulai. Teman-teman CVisioner setelah mempelajari terlebih dahulu materi mengenai feature extraction berdasarkan bentuk menggunakan chain code dan berdasarkan orientasi menggunakan HOG dan modul pemrograman dengan metode HOG yang dapat teman-teman praktekkan menggunakan Google Colaboratory.
Sebelum pertemuan (90 menit):
Saat pertemuan (120 menit) menerapkan Metode Jigsaw:


Greeting
Hallo Teman-teman CVisioner, Pada minggu ini kita akan melaksanakan Ujian Tengah Semester (UTS). kegiatan UTS IFB-301 Computer Viison diselenggarakan pada tanggal 9 November 2023 pukul 07.30 WIB. Mohon persiapkan teknis dan non-teknisnya. Semoga teman-teman CVisioner dalam keadaan sehat dan bahagia. Aamiin..\
Deskripi Ujian
UTS IFB-301 Computer Vision mencakup 3 materi atau topik pembelajaran yang memenuhi Sub CPMK yang telah dipelajari di kelas sebelumnya,diantaranya:
SubCPMK 1: Mahasiswa dapat mengidentifikasi kualitas citra dan menerapkan operasi dasar citra digital termasuk image filtering, enhancement teknik, image restoration dalam pra-pemprosesan citra digital untuk menghasilkan kualitas citra yang lebih baik.
SubCPMK 2 : Mahasiswa dapat menentukan dan menerapkan teknik segmentasi citra dalam pemrosesan gambar berdasarkan bentuk/geometri, tekstur, warna, descriptor visual, depth dan/atau orientasi dalam perancangan dan pengembangan perangkat lunak computer vision
SubCPMK 3 : Mahasiswa dapat mengidentifikasi fitur berdasarkan objek citra dan menerapkan teknik ekstraksi fitur dalam pemrosesan gambar berdasarkan ciri bentuk/geometri, tekstur, warna, descriptor visual, depth, orientasi atau fitur lainnya sesuai dengan kebutuhan image yang banyak digunakan di industri atau DUDI
Soal ujian berupa studi kasus yang berkaitan dengan proses pre-processing, image segmentation dan feature extraction.
Mekanisme Ujian


Greeting
Selamat datang teman-teman CVisioner pada pertemuan ke-sembilan Computer Vision. Pada pertemuan ini teman-teman CVisioner diharapkan dapat mengekstraksi fitur berdasarkan texture. Pada pertemuan ini akan dibahas image feature extraction berdasarkan tekstur objek menggunakan metode Local Binary Pattern (LBP). Semoga teman-teman CVisioner dalam keadaan sehat dan semangat mempelajari materi di pertemuan ke-sembilan ini.
Deskripsi Materi
Texture-based feature descriptor adalah metode ekstraksi fitur pada citra digital yang bertujuan untuk menangkap informasi tekstur dari suatu citra atau objek
Tekstur pada citra digital merujuk pada pola variasi intensitas piksel di dalam suatu area atau region citra. Tekstur memberikan informasi tentang kerapatan, kekasaran, kelembutan, keteraturan pola, dan karakteristik lain dari suatu permukaan atau objek pada citra.
Sub-Capaian Pembelajaran MataKuliah (Sub-CPMK)
Sub-CPMK 3: Mahasiswa dapat mengidentifikasi fitur berdasarkan objek citra dan menerapkan teknik ekstraksi fitur dalam pemrosesan gambar berdasarkan ciri bentuk/geometri, tekstur, warna, descriptor visual, depth, orientasi atau fitur lainnya sesuai dengan kebutuhan image yang banyak digunakan di industri atau DUDI
Indikator Capaian Pembelajaran
Skenario Pembelajaran

Matakuliah Computer Vision diselenggarakan dengan menggunakan model pembelajaran flipped classroom. Mahasiswa mempelajari materi pembelajaran baik handout, video pembelajaran, modul praktek pemrograman diluar jam perkuliahan sebelum kelas dimulai. Teman-teman CVisioner setelah mempelajari terlebih dahulu materi mengenai feature extraction berdasarkan tekstur menggunakan LBP dan modul pemrograman dengan metode LBP yang dapat teman-teman praktekkan menggunakan Google Colaboratory.
Sebelum pertemuan (90 menit):
Saat pertemuan (120 menit):
Pengukuran pemahaman materi feature extraction akan dilakukan juga dalam bentuk quiz di Spada Indonesia. Selamat Belajar


Greeting
Selamat datang teman-teman CVisioner pada pertemuan ke-sepuluh Computer Vision. Pada pertemuan ini teman-teman CVisioner diharapkan dapat menggabungkan beberapa citra menjadi citra panoramic. Pada pertemuan ini akan dibahas image stitching. Semoga teman-teman CVisioner dalam keadaan sehat dan semangat mempelajari materi di pertemuan ke-sepuluh ini.
Deskripsi Materi
Image stitching adalah teknik menggabungkan beberapa citra dengan area overlap untuk menghasilkan citra panorama dengan sudut pandang lebih lebar.
Tahapan image stitching:
Image stitching banyak diaplikasikan dalam pembuatan panorama, video streaming, dan augmented reality.
Sub-Capaian Pembelajaran MataKuliah (Sub-CPMK)
SubCPMK 4: Mahasiswa mampu mengimplementasikan teknik pengolahan citra pada video atau motion image serta tracking gerakan pada satu atau lebih gambar atau dari frame video pada aplikasi berbasis video di bidang jaringan komputer, data science dan AI dalam dunia industri
Indikator Capaian Pembelajaran
Skenario Pembelajaran

Matakuliah Computer Vision diselenggarakan dengan menggunakan model pembelajaran flipped classroom. Mahasiswa mempelajari materi pembelajaran baik handout, video pembelajaran, modul praktek pemrograman diluar jam perkuliahan sebelum kelas dimulai. Teman-teman CVisioner setelah mempelajari terlebih dahulu materi mengenai feature extraction berdasarkan tekstur menggunakan LBP dan modul pemrograman dengan metode LBP yang dapat teman-teman praktekkan menggunakan Google Colaboratory.
Sebelum pertemuan (90 menit):
Saat pertemuan (120 menit):
Pengukuran pemahaman materi image stitching akan dilakukan juga dalam bentuk quiz di Spada Indonesia. Selamat Belajar


Greeting
Selamat datang teman-teman CVisioner pada pertemuan ke-sebelas Computer Vision. Pada pertemuan ini teman-teman CVisioner diharapkan dapat menganalisis video atau motion tracking dari video. Pada pertemuan ini akan dibahas motion tracking menggunakan Optical Flow. Semoga teman-teman CVisioner dalam keadaan sehat dan semangat mempelajari materi di pertemuan ke-sebelas ini.
Deskripsi Materi

Optical flow adalah metode untuk memodelkan pergerakan objek pada video digital berdasarkan estimasi arah dan kecepatan perpindahan piksel antar frame.Optical flow sangat berguna dalam computer vision untuk memahami dinamika pada video, terutama untuk tracking dan analisis gerakan objek.
Sub-Capaian Pembelajaran MataKuliah (Sub-CPMK)
SubCPMK 4: Mahasiswa mampu mengimplementasikan teknik pengolahan citra pada video atau motion image serta tracking gerakan pada satu atau lebih gambar atau dari frame video pada aplikasi berbasis video di bidang jaringan komputer, data science dan AI dalam dunia industri
Indikator Capaian Pembelajaran
Skenario Pembelajaran

Matakuliah Computer Vision diselenggarakan dengan menggunakan model pembelajaran flipped classroom. Mahasiswa mempelajari materi pembelajaran baik handout, video pembelajaran, modul praktek pemrograman diluar jam perkuliahan sebelum kelas dimulai. Teman-teman CVisioner setelah mempelajari terlebih dahulu materi mengenai optical flow untuk video tracking dan modul pemrograman optical flow yang dapat teman-teman praktekkan menggunakan Google Colaboratory.
Sebelum Pertemuan (90 menit):
Saat Pertemuan (120 menit):
=====================================================================================================

Greeting
Selamat datang teman-teman CVisioner pada pertemuan kali ini di Computer Vision. Pada pertemuan ini teman-teman CVisioner diharapkan dapat mengimplementasikan metode convolutional neural network (CNN) untuk image classification atau object detection. Semoga teman-teman CVisioner dalam keadaan sehat dan semangat mempelajari materi di pertemuan ini.
Deskripsi Materi

CNN (Convolutional Neural Network) adalah jaringan syaraf tiruan yang dirancang khusus untuk pengolahan data gambar.
Terinspirasi dari sistem visual biologis Struktur dan konsep CNN terinspirasi dari cara kerja sistem visual pada makhluk hidup. CNN meniru konsep lapisan-lapisan sel saraf di area visual korteks serebral.
CNN pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980-an Meski saat itu belum sepopuler sekarang, CNN telah ada konsep dan risetnya sejak 30-40 tahun lalu oleh ilmuwan bernama Fukushima. Kemampuan mengenali citra lebih baik dari manusia Beberapa arsitektur CNN modern seperti inception Net dan ResNet mampu melampaui manusia dalam mengenali pola pada gambar & video. CNN Membutuhkan data latih dalam jumlah besar Proses training CNN membutuhkan ribuan hingga jutaan data gambar danpelabelan untuk performa akurasi tinggi. Seiring waktu, dataset image recognition CNN kian besar.
Sub-Capaian Pembelajaran MataKuliah (Sub-CPMK)
Sub-CPMK 5: Mahasiswa mampu secara kolaboratif mengidentifikasi dan mengimplementasikan metode supervised dan unsupervised learning serta deep learning architecture pada computer vision dalam pengenalan dan deteksi single atau multiple object serta melakukan analisis model untuk menghasilkan aplikasi yang optimal sesuai kebutuhan industri
Indikator Capaian Pembelajaran
Skenario Pembelajaran

Matakuliah Computer Vision diselenggarakan dengan menggunakan model pembelajaran flipped classroom. Mahasiswa mempelajari materi pembelajaran baik handout, video pembelajaran, modul praktek pemrograman diluar jam perkuliahan sebelum kelas dimulai. Teman-teman CVisioner setelah mempelajari terlebih dahulu materi mengenai feature extraction berdasarkan tekstur menggunakan LBP dan modul pemrograman dengan metode LBP yang dapat teman-teman praktekkan menggunakan Google Colaboratory.
Sebelum Pertemuan (90 menit):
Saat Pertemuan (150 menit):
Pada pertemuan ini juga akan ada kuliah tamu dari DUDI yang dapat memberikan insight dan ilmu dari sudut pandang yang berbeda.
![]() |
![]() |
||
=====================================================================================================================

Greeting
Selamat datang teman-teman CVisioner pada pertemuan ke-tiga belas Computer Vision. Pada pertemuan ini teman-teman CVisioner diharapkan dapat menerapkan metode image classification menggunakan metode suppervised learning . Pada pertemuan ini akan dibahas metode Support Vector Machine (SVM), K-Nearest Neighbor (KNN) dan Unsupervised Learning menggunakan K-Means . Semoga teman-teman CVisioner dalam keadaan sehat dan semangat mempelajari materi di pertemuan ini.
Deskripsi Materi

Dalam pembuatan aplikasi artificial intelligence termasuk computer vision terdapat dua pendekatan yaitu supervised learning dan unsupervised learning. Supervised learning adalah pendekatan pembelajaran mesin yang ditentukan oleh penggunaan set data berlabel. Dataset ini dirancang untuk melatih atau "mengawasi" algoritma agar dapat mengklasifikasikan data atau memprediksi hasil secara akurat. Dengan menggunakan input dan output berlabel. Salah satu metode yang digunakan berupa Support Vector Machine (SVM), K-Nearest Neighbor (KNN). Sementara unsupervised learning menggunakan algoritme pembelajaran mesin untuk menganalisis dan mengelompokkan kumpulan data yang tidak berlabel. Algoritma ini menemukan pola tersembunyi dalam data tanpa perlu campur tangan manusia (oleh karena itu, algoritma ini disebut "tanpa pengawasan"). Model pembelajaran tanpa pengawasan / unsupervised learning digunakan untuk tiga tugas utama: pengelompokan, asosiasi, dan pengurangan dimensi. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah K-Means,
Sub-Capaian Pembelajaran MataKuliah (Sub-CPMK)
SubCPMK 5: Mahasiswa mampu secara kolaboratif mengidentifikasi dan mengimplementasikan metode supervised dan unsupervised learning serta deep learning architecture pada computer vision dalam pengenalan dan deteksi single atau multiple object serta melakukan analisis model untuk menghasilkan aplikasi yang optimal sesuai kebutuhan industri
Indikator Capaian Pembelajaran
Skenario Pembelajaran

Matakuliah Computer Vision diselenggarakan dengan menggunakan model pembelajaran flipped classroom. Mahasiswa mempelajari materi pembelajaran baik handout, video pembelajaran, modul praktek pemrograman, infografis diluar jam perkuliahan sebelum kelas dimulai. Teman-teman CVisioner setelah mempelajari terlebih dahulu materi mengenai metode classification menggunakan supervised dan unsupervised learning dan modul pemrograman optical flow yang dapat teman-teman praktekkan menggunakan Google Colaboratory.
Sebelum Pertemuan (90 menit):
Saat Pertemuan (150 menit):
=====================================================================================================

