Diskusi 3

Hengki u. hula wawu

Hengki u. hula wawu

Number of replies: 1

Tantangan terbesar dalam mengimplementasikan demokrasi di tingkat pemerintah desa adalah menciptakan sistem yg adil dan inklusif yang mewakili kepentingan semua penduduk desa. Ini dapat menjadi tantangan karena desa sering mengalami populasi yang beragam, dengan berbagai kelompok etis, agama dan sosial ekonomi.

Tantangan terbesar dalam mengimplementasikan otonomi di tingkat pemerintah desa adalah memastikan bahwa desa memiliki kebebasan dan kemampuan untuk membuat keputusan sendiri, tanpa campur tangan pemerintah pusat atau pihak lain. Ini dapat menjadi tantangan karena pemerintah pusat sering memiliki kendali atas desa dan mungkin tidak bersedia memberikan otonomi kepada  desa.

In reply to First post

Re: Hengki u. hula wawu

by NI MADE DEWI PURNAMA SARI -
Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa

Mohon ijin menambahkan sedikit terkait apa yang telah teman saya (hengki u hula wawu) sampaikan tersebut mengenai memastikan bahwa desa memiliki kebebasan dan kemampuan untuk membuat keputusan, menurut saya undang-Undang Desa memberikan landasan hukum yang kuat untuk otonomi desa, dalam praktiknya, banyak desa masih terhambat oleh berbagai faktor, seperti ketergantungan pada alokasi anggaran dari pemerintah pusat atau daerah. Hal ini seringkali menyebabkan keputusan yang diambil tidak sepenuhnya mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat desa. Selain itu, keterbatasan dalam kapasitas sumber daya manusia, pemahaman mengenai pengelolaan keuangan, dan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan juga menjadi kendala signifikan. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan penguatan kapasitas dan pendidikan bagi perangkat desa serta peningkatan keterlibatan masyarakat dalam musyawarah desa, sehingga desa dapat berfungsi sebagai entitas mandiri yang mampu mengelola sumber daya dan merumuskan kebijakan yang sesuai dengan konteks lokal.

Sekian dan Terimakasih