Diskusi 3

RENDY AKBAR MAULANA 2123600038

RENDY AKBAR MAULANA 2123600038

Jumlah balasan: 1

IMPLEMENTASI DEMOKRASI DITINGKAT DESA:

1. Kurangnya Kesadaran Politik: Banyak warga desa yang kurang memahami hak dan kewajiban mereka dalam sistem demokrasi. Edukasi politik menjadi sangat penting untuk meningkatkan partisipasi.

 

2. Dominasi Elit Lokal: Dalam beberapa kasus, elit lokal bisa mendominasi proses pengambilan keputusan, sehingga suara masyarakat yang lebih luas tidak terdengar.

 

3. Akses Terbatas ke Informasi: dalam beberapa hal, informasi di level pemdes sangat terbatas, karena sebagian besar masih menggunakan data ofline. 

 

TANTANGAN TERBESAR OTONOMI DITINGKAT PEMERINTAHAN DESA:

1. Ketidakmerataan Sumber Daya: Tidak semua desa memiliki sumber daya yang sama. Beberapa desa mungkin kaya akan sumber daya alam, sementara yang lain tidak. Hal ini dapat menyebabkan ketidakmerataan dalam pembangunan antar desa.

 

2. Korupsi dan Penyalahgunaan Wewenang: Otonomi yang lebih besar juga membuka kemungkinan terjadinya penyalahgunaan wewenang. Tanpa pengawasan yang memadai, ada risiko bahwa dana desa akan disalahgunakan oleh pihak tertentu.

 

3. Keterbatasan Kapasitas Sumber Daya Manusia: Banyak desa masih menghadapi tantangan dalam hal kapasitas manajerial dan teknis. Keterbatasan ini dapat menghambat efektivitas program pembangunan yang dirancang.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: RENDY AKBAR MAULANA 2123600038

oleh NI MADE DEWI PURNAMA SARI -
Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa

Mohon ijin menambahkan sedikit terkait apa yang telah teman saya (rendy akbar maulana) sampaikan tersebut mengenai Akses Terbatas ke Informasi, menurut saya akses terbatas ke informasi menjadi salah satu tantangan utama dalam pengelolaan desa, terutama pada tingkat pemerintah desa (pemdes). Dalam banyak kasus, informasi yang tersedia di pemdes sangat terbatas dan sebagian besar masih menggunakan data offline. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam memperoleh data yang akurat dan terkini, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dan perencanaan pembangunan desa. Ketergantungan pada data offline juga menghambat transparansi dan akuntabilitas, karena masyarakat sulit untuk mengakses informasi yang relevan tentang program dan anggaran desa. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan sistem informasi yang lebih baik dan mendorong pemdes untuk mengadopsi teknologi digital guna meningkatkan aksesibilitas informasi bagi masyarakat.

Sekian dan Terimakasih