Diskusi 3

Muhammad Naufal Bahtiar (2123600015) Diskusi 3

Muhammad Naufal Bahtiar (2123600015) Diskusi 3

Number of replies: 1

Menurut saya tantangan terbesar dalam implementasi demokrasi di level pemerintahan desa adalah kurangnya kesadaran politik di desa, hal tersebut adalah masalah besar dalam demokrasi karena banyak warga yang tidak memahami prinsip-prinsip demokrasi dan hak-hak mereka. Akibatnya, mereka jarang berpartisipasi dalam pemilihan umum dan pengambilan keputusan di daerah mereka. Banyak desa memiliki tradisi dan budaya yang kuat, sehingga warga lebih cenderung mengikuti pemimpin tanpa mempertanyakan keputusan yang diambil. 

Menurut saya tantangan terbesar otonomi di level pemerintahan desa adalah korupsi dan penyalahgunaan wewenang karena merusak tujuan sistem tersebut. Ketika pejabat pemerintah menggunakan kekuasaan mereka untuk kepentingan pribadi, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah menurun, dan pembangunan menjadi tidak adil. Korupsi menciptakan ketidakadilan dalam pelayanan publik, di mana hanya orang-orang tertentu yang bisa mendapatkan layanan yang baik. Selain itu, korupsi membuat keputusan menjadi tidak transparan dan sulit dipertanggungjawabkan, sehingga masyarakat tidak terlibat dalam pemerintahan. Dengan demikian, korupsi merusak demokrasi dan mengancam stabilitas sosial serta ekonomi, yang seharusnya menjadi tujuan otonomi daerah.

In reply to First post

Re: Muhammad Naufal Bahtiar (2123600015) Diskusi 3

by NI MADE DEWI PURNAMA SARI -
Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa

Mohon ijin menambahkan sedikit terkait apa yang telah teman saya (muhammad naufal bahtiar) sampaikan tersebut mengenai kurangnya kesadaran politik di desa, menurut saya dalam implementasi demokrasi di level pemerintahan desa adalah kurangnya kesadaran politik di kalangan masyarakat. Banyak warga desa yang belum sepenuhnya memahami hak dan kewajiban mereka sebagai bagian dari proses demokrasi, sehingga partisipasi mereka dalam pengambilan keputusan dan pemilihan umum sering kali minim. Hal ini diperparah oleh faktor-faktor seperti pendidikan yang rendah, informasi yang tidak memadai tentang kebijakan pemerintah, dan ketidakpercayaan terhadap institusi pemerintahan. Akibatnya, keputusan-keputusan yang diambil di tingkat desa tidak selalu mencerminkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat setempat. Kurangnya kesadaran politik ini juga dapat mengakibatkan dominasi kelompok tertentu dalam proses politik desa, sehingga menghambat terwujudnya pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Oleh karena itu, peningkatan kesadaran politik melalui pendidikan dan sosialisasi yang efektif menjadi sangat penting untuk memperkuat demokrasi di tingkat desa.

Sekian dan Terimakasih