Diskusi dan Tanya Jawab

Ike Nabila Putri (UMKO)

Ike Nabila Putri (UMKO)

oleh IKE NABILA PUTRI -
Jumlah balasan: 0

1.  Ada banyak pengguna bahasa yang menghilangkan fonem dalam kehidupan sehari-hari dengan beberapa alasan, salah satunya adalah alasan kemudahan dalam pengucapan.

Contoh : penghilangan fonem /a/ di tengah kata : makaroni menjadi makaroni. 

Penghilangan fonem /h/ di akhir kata: bodoh menjadi bodo. 

Penghilangan fonem /k/ di tengah kata: takbir menjadi tabir. 

Penghilangan fonem tentunya akan merubah struktur kata dan menyebabkan bentuk tidak baku. 

2. Penambahan fonem sering terjadi ketika kita berbahasa dalam kehidupan sehari-hari, seperti penambahan fonem /a/ di akhir kata: narkotik menjadi narkotika

Penambahan fonem /e/ di tengah kata: mentri menjadi menteri 

Penambahan fonem /h/ di akhir kata: sepeda menjadi sepedah. 

Penambahan fonem tersebut memberikan dampak yang menyebabkan bentuk tidak baku dan menjadi bentuk kata yang salah.