Diskusi dan Tanya Jawab

Zeta Ferindo

Zeta Ferindo

oleh ZETA FERINDO -
Jumlah balasan: 0

1. Penghilangan fonem

 

Penghilangan fonem dapat mengubah arti kata atau bahkan menciptakan kata baru. Contoh:

 

a) Kata "kura" (pelan) menjadi "kur" (panggilan untuk ayam)

b) "Baru" menjadi "bar" (tempat minum)

c) "Bata" menjadi "bat" (alat pemukul)

 

2. Penambahan fonem

 

Penambahan fonem juga dapat mengubah arti kata atau menciptakan kata baru. Contoh:

 

a) "Ajar" menjadi "lajar" (berlayar)

b) "Atas" menjadi "batas" (limit)

c) "Uji" menjadi "ruji" (bagian roda sepeda)

 

3. Dampak pada struktur kata:

 

Penambahan atau penghilangan fonem dapat memengaruhi

 

a) Jumlah suku kata

b) Pola tekanan dalam kata

c) Kemungkinan pengucapan

 

Contoh perubahan, penambahan, dan penghilangan fonem:

 

1. Perubahan fonem:

   "Laba" menjadi "lupa" (mengubah /b/ menjadi /p/)

   "Kira" menjadi "kura" (mengubah /i/ menjadi /u/)

 

2. Penambahan fonem:

   "Api" menjadi "sapi" (menambah /s/)

   "Eja" menjadi "meja" (menambah /m/)

 

3. Penghilangan fonem:

   "Batu" menjadi "atu" (menghilangkan /b/)

   "Surat" menjadi "sura" (menghilangkan /t/)