Cerpen "Lampor" karya Joni Ariadinata mengandung unsur intertekstualitas melalui adaptasi mitos Lampor dari tradisi lisan Jawa. Penulis mengolah mitos ini dengan tema modern, seperti ketakutan kolektif dan tekanan sosial, sehingga berkomunikasi dengan karya lain yang mengangkat cerita supernatural atau tradisional.
Intertekstualitasnya terlihat dalam:
1) Hubungan dengan tradisi lisan Menghidupkan kembali mitos Lampor dalam konteks cerita.
2) Dialog dengan karya lain Menggemakan tema supernatural seperti dalam karya sastra tradisional atau internasional.
3) Konteks budaya Jawa Merefleksikan perubahan cara masyarakat memahami mitos ini.
Cerpen ini memperkaya makna mitos Lampor melalui tafsir baru yang telah di tulis atau di sampaikan melalui cerpen tersebut.