Topic outline

  • Pengantar Perkuliahan

    Selamat datang di mata kuliah Strategi dan Media Pembelajaran Ekonomi. Dalam perkuliahan ini, kita akan bersama-sama menjelajahi berbagai metode dan media yang efektif untuk mengajarkan mata pelajaran ekonomi. Tujuan utama mata kuliah ini adalah untuk:

    1. Mengenal dan menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik pembelajaran ekonomi, baik yang berbasis teori maupun praktik.
    2. Memahami beragam media pembelajaran, mulai dari media tradisional hingga teknologi digital, yang dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi ekonomi.
    3. Mengembangkan kemampuan merancang dan memodifikasi media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa dan konteks pendidikan.
    4. Meningkatkan keterampilan evaluasi efektivitas strategi dan media pembelajaran yang telah diterapkan.
    5. Mengintegrasikan inovasi dalam pembelajaran ekonomi, termasuk pemanfaatan simulasi ekonomi, video pembelajaran, game edukasi, dan platform online.

    Dalam perkuliahan ini, kita akan menggunakan pendekatan yang interaktif dan aplikatif. Kegiatan perkuliahan akan mencakup diskusi, presentasi kelompok, analisis kasus, dan praktik dalam merancang media pembelajaran. Anda akan diberi kesempatan untuk merancang dan menerapkan strategi pembelajaran ekonomi yang sesuai dengan konteks pengajaran di dunia nyata, baik menggunakan alat-alat konvensional maupun teknologi digital terbaru.

    Penilaian dalam perkuliahan ini akan meliputi:

    • Keaktifan dalam diskusi dan kerja kelompok,
    • Kualitas tugas individu dan kelompok,
    • Proyek akhir berupa rancangan pembelajaran ekonomi dengan media yang inovatif.

    Saya berharap kita dapat menciptakan suasana belajar yang kolaboratif dan kreatif, di mana setiap mahasiswa bisa berbagi pengalaman dan ide. Jangan ragu untuk bertanya atau berdiskusi jika ada konsep atau strategi yang kurang dipahami.

    Mari kita bersama-sama menciptakan pengalaman belajar yang bermanfaat, tidak hanya untuk diri kita sendiri sebagai calon pendidik, tetapi juga untuk siswa-siswa yang akan kita ajar di masa depan.

    Selamat belajar, semoga sukses!

  • Pertemuan 1. Konsep dasar dan hakikat Belajar

    Capaian Pembelajaran:

    Mahasiswa mampu menganalisis hakekat belajar dan pembelajaran

    Tujuan Pembelajaran:

    • Memahami Konsep Dasar Belajar
    • Menganalisis Faktor yang Mempengaruhi Proses Belajar
    • Menguraikan Hakikat Belajar sebagai Proses Perubahan Perilaku
    • Membedakan Antara Belajar dan Pembelajaran
    • Menerapkan Konsep Belajar dalam Konteks Pendidikan

    • Pengantar topik Page

      Sebagai Pengantar Topik ini, perlu dipahami bahwa belajar sebagai karakteristik yang membedakan manusia dengan makhluk lain, merupakan aktivitas yang selalu dilakukan sepanjang hayat manusia, bahkan tiada hari tanpa belajar. Belajar merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihan-pelatihan atau pengalaman-pengalaman. Salah satu ciri dari aktivitas belajar menurut para ahli pendidikan dan psikologi adalah adanya perubahan tingkah laku. Perubahan tingkah laku itu biasanya berupa penguasaan terhadap ilmu pengetahuan yang baru dipelajarinya, atau penguasaan terhadap keterampilan dan perubahan yang berupa sikap. Untuk mendapatkan perubahan tingkah laku tersebut, maka diperlukan tenaga pengajar yang memadai. Pengajar atau disebut juga dengan pendidik sangat berperan panting dalam proses pembelajaran. Pendidik yang baik akan mampu membawa peserta didiknya menjadi lebih baik.....

    • Bahan Materi dan Presentasi Folder

      Untuk menambah pemahaman terkait topik ini, silahkan di pelajari bahan yang telah disiapkan, termasuk agar motivasi dan semangat belajar tetap maksimal, silahkan disimak video berikut:

      https://www.youtube.com/watch?v=LpnsBLu-8XY


      Silahkan disimak materi presentasi berikut:


    • Forum Diskusi

      Setelah anda menyimak Video tersebut, pelajaran apa yang anda peroleh dalam kaitannya dengan hakikat belajar? Tuangkan pendapat anda melalui forum diskusi ini.

  • Pertemuan 2. Pembelajaran Berorientasi Masalah

    Capaian Pembelajaran:

    Mahasiswa mampu mengidentifikasi pembelajaran berorientasi masalah

    Tujuan Pembelajaran:

    • Mengenal konsep dasar Pembelajaran Berorientasi Masalah (Problem-Based Learning)
    • Menganalisis manfaat Pembelajaran Berorientasi Masalah

    • Menerapkan strategi Pembelajaran Berorientasi Masalah
    • Mengevaluasi efektivitas Pembelajaran Berorientasi Masalah
    • Mengembangkan keterampilan kolaboratif dan mandiri
    • Pengantar Topik dan Bahan Presentasi Page

      Sebagai Pengantar, Perlu dipahamai bahwa Problem based learning diartikan sebagai metode pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk mendapatkan ilmu baru dari analisis berbagai pengetahuan dan pengalaman belajar yang dimiliki, serta menghubungkannya dengan permasalahan belajar yang diberikan guru. Pembelajaran berbasis masalah dikembangkan untuk memberikan siswa pengalaman belajar yang mengutamakan kemampuan analisis materi secara mandiri. Dengan adanya permasalahan yang nyata, mereka bisa belajar berpikir kritis, mengembangkan keterampilan memecahkan masalah, dan memperoleh pengetahuannya sendiri.

      untuk menambah pemahaman silahkan kunjungi link youtube berikut:

      https://www.youtube.com/watch?v=aAfS6SgqZ6M 

      Silahkan dipelajari materi presentasi berikut:


  • Pertemuan 3. Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran

    Capaian Pembelajaran:
    Mahasiswa mampu  memperagakan pemanfaatan media dalam pembelajaran

    Tujuan Pembelajaran:
    • Memahami Konsep Media Pembelajaran
    • Memilih Media Pembelajaran yang Tepat
    • Mengintegrasikan Media dalam Desain Pembelajaran
    • Mengaplikasikan Media Teknologi dalam Pembelajaran
    • Menganalisis Kelebihan dan Keterbatasan Media Pembelajaran
    • Mengevaluasi Efektivitas Penggunaan Media dalam Pembelajaran

    • Bahan Bacaan Book

      Sebagai pengantar bahwa media pembelajaran memiliki peran yang sangat penting dalam proses pendidikan, karena membantu menyampaikan materi secara lebih efektif dan menarik bagi peserta didik. Media ini dapat berbentuk visual, audio, maupun interaktif, seperti video, gambar, animasi, atau perangkat lunak edukatif. Fungsinya bukan sekadar alat bantu, melainkan sebagai sarana yang mampu menjembatani konsep-konsep abstrak agar lebih mudah dipahami.

      Dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat, guru dapat menjelaskan materi yang kompleks dengan lebih sederhana dan konkret. Misalnya, penggunaan grafik atau animasi dalam mata pelajaran sains dapat membantu siswa memahami proses yang tidak terlihat secara langsung, seperti gerak molekul atau fenomena alam. Hal ini memperkuat pemahaman siswa dan membantu mereka mengaitkan teori dengan realitas.

      Selain itu, media pembelajaran juga berperan penting dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Ketika materi disampaikan secara menarik melalui visual yang kreatif atau simulasi interaktif, siswa cenderung lebih antusias dan terlibat aktif dalam pembelajaran. Pengalaman belajar yang interaktif ini juga mendorong siswa untuk berpikir kritis, berkolaborasi, dan mengembangkan kemampuan problem-solving.

      Tidak hanya bagi siswa, media pembelajaran juga membantu guru dalam mengelola kelas dengan lebih baik. Dengan adanya media yang mendukung penyampaian materi, waktu yang biasanya digunakan untuk menjelaskan secara panjang lebar bisa dihemat, sehingga guru dapat fokus pada pengembangan keterampilan berpikir siswa atau diskusi lebih mendalam. 

      Berikut Buku yang bisa menjadi bahan untuk anda:

      https://drive.google.com/file/d/1dOafgarJx6qadkk9Pr53hFcCJ6RBwbay/view?usp=sharing

    • bahan Materi dan presentasi Folder

      Sebagai Suplemen materi, silahkan kunjungi link berikut:

      https://www.researchgate.net/publication/367407856_Pentingnya_Media_Pembelajaran_dalam_Proses_Belajar_Mengajar

      https://salamadian.com/pengertian-media-pembelajaran/

      https://www.youtube.com/watch?v=9WDSINjf2vk

      Silahkan dipelajari materi presentasi berikut:


    • Penugasan Assignment

      Silahkan kunjungi link Edpuzzle berikut untuk menyelesaikan penugasan secara interaktif

      https://edpuzzle.com/media/670a0909f93f2800679bc662

  • Pertemuan 4. Media Pembelajaran Interaktif

    Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:

    Mahasiswa mampu menghasilkan media pembelajaran interaktif


    Tujuan Pembelajaran:

    • Mahasiswa mampu mengidentifikasi media pembelajaran interaktif yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran dan karakteristik peserta didik.

    • Mahasiswa mampu menganalisis prinsip-prinsip desain interaktif yang efektif dalam pengembangan media pembelajaran.

    • Mahasiswa mampu merancang skenario media pembelajaran interaktif yang mendukung keterlibatan peserta didik secara aktif.

    • Mahasiswa mampu menggunakan berbagai perangkat lunak dan aplikasi untuk menghasilkan media pembelajaran interaktif yang sesuai dengan konten dan tujuan pembelajaran.

    • Mahasiswa mampu mengevaluasi efektivitas media pembelajaran interaktif yang telah dibuat dalam meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi.

    • Pengantar Materi dan Bahan Presentasi Page

      Sebagai Pengantar bahwa, pembelajaran interaktif merupakan pendekatan yang semakin banyak digunakan dalam dunia pendidikan karena kemampuannya untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan memperkuat pemahaman mereka terhadap materi. Strategi pembelajaran interaktif berfokus pada kolaborasi antara guru dan siswa, serta di antara siswa itu sendiri, melalui berbagai aktivitas yang mendorong dialog, eksplorasi, dan penerapan langsung. Salah satu cara paling efektif untuk menerapkan strategi ini adalah melalui penggunaan media pembelajaran interaktif......

      Sebagai langkah awal proses mendesain video interaktif melalui edpuzzle, kahoot,  silahkan disimak video tutorial berikut:

      https://www.youtube.com/watch?v=m7SBzKR7IKg
      https://www.youtube.com/watch?v=Z9njDicUt88
      https://www.youtube.com/watch?v=aiuUqnUUBwY

      Silahkan dipelajari materi Presentasi berikut


    • Penugasan Assignment

      Berdasarkan Video tutorial, silahkan masing-masing membuat satu contoh desain media interaktif menggunakan edpuzzle dan kahoot.

      silahkan dikerjakan secara individu

  • Pertemuan 5. Hakekat, fungsi dan manfaat Media Pembelajaran

    Capaian Pembelajaran:

    Mahasiswa mampu memahami hakekat, fungsi dan manfaat media pembelajaran

    Tujuan Pembelajaran:

    • Memahami konsep dasar media pembelajaran
    • Mengidentifikasi fungsi media pembelajaran
    • Menganalisis manfaat media pembelajaran
    • Mengevaluasi jenis-jenis media pembelajaran
    • Mengaplikasikan media pembelajaran secara efektif

    • Pengantar dan Bahan Presentasi Page

      Sebagai pengantar bahwa, dalam dunia pendidikan, media pembelajaran memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung proses belajar mengajar. Penggunaan media yang tepat dapat memfasilitasi pemahaman peserta didik, meningkatkan motivasi, serta menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif dan menarik. Namun, sebelum kita memilih dan menggunakan media pembelajaran, sangat penting untuk memahami hakekat, fungsi, dan manfaat dari media tersebut.

      Hakekat media pembelajaran berkaitan dengan konsep dasar tentang apa itu media dalam konteks pendidikan. Media dapat berupa segala sesuatu yang digunakan sebagai sarana untuk menyalurkan pesan atau informasi dari pengajar ke peserta didik. Dalam perkembangan teknologi saat ini, media pembelajaran tidak hanya terbatas pada buku atau papan tulis, tetapi juga mencakup berbagai alat digital dan teknologi modern seperti video, aplikasi, dan simulasi.

      Selain memahami hakekatnya, penting pula untuk mengidentifikasi fungsi media pembelajaran. Media berfungsi sebagai alat bantu yang memperjelas informasi, mempermudah penyampaian pesan, serta mendukung berbagai gaya belajar siswa. Dengan adanya media, guru dapat menyampaikan materi yang abstrak menjadi lebih konkret, yang pada akhirnya membantu siswa dalam memahami konsep secara lebih mendalam.

      Tidak kalah pentingnya adalah memahami manfaat dari media pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan secara efektif dapat meningkatkan keterlibatan siswa, mempercepat pemahaman, serta menumbuhkan motivasi belajar yang lebih tinggi. Media juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara mandiri dan kreatif.

      Dengan memahami hakekat, fungsi, dan manfaat media pembelajaran, kita akan lebih mampu memilih dan merancang media yang sesuai dengan tujuan pendidikan serta kebutuhan peserta didik. Pada akhirnya, media pembelajaran yang tepat dapat menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis, interaktif, dan bermakna.

      Silahkan dipelajari materi presentassi berikut:


  • Pertemuan 6. Macam-macam media pembelajaran

    Capaian Pembelajaran:

    Mahasiswa mampu menguraikan macam-macam media pembelajaran


    Tujuan Pembelajaran:

    • Memahami Jenis-jenis Media Pembelajaran

    • Mengklasifikasikan Media Pembelajaran

    • Menilai Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran

    • Memilih Media Pembelajaran yang Tepat

    • Merancang Pembelajaran dengan Berbagai Media


    • Pengantar dan Bahan Presentasi Page

      Sebagai Pengantar diera perkembangan teknologi yang pesat, media pembelajaran telah mengalami transformasi signifikan. Media pembelajaran tidak lagi terbatas pada buku cetak atau papan tulis, melainkan telah berkembang menjadi beragam bentuk yang lebih interaktif dan dinamis. Media pembelajaran merujuk pada segala alat, bahan, atau sarana yang digunakan dalam proses belajar-mengajar untuk membantu penyampaian informasi secara lebih efektif dan efisien.

      Media pembelajaran berperan penting dalam mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Dengan media yang tepat, guru atau dosen dapat menjelaskan konsep yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami, sekaligus meningkatkan minat dan keterlibatan peserta didik. Terdapat berbagai jenis media pembelajaran yang dapat digunakan, mulai dari media visual seperti gambar dan grafik, media audio seperti rekaman suara, hingga media audiovisual dan multimedia yang menggabungkan suara, gambar, dan video dalam satu kesatuan.

      Pemilihan media pembelajaran yang sesuai sangat penting, karena setiap media memiliki karakteristik, kelebihan, dan keterbatasannya masing-masing. Seiring dengan perkembangan teknologi, media berbasis digital dan interaktif semakin populer, memungkinkan proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan fleksibel. Oleh karena itu, dalam topik ini, kita akan mempelajari berbagai macam media pembelajaran, serta bagaimana memilih dan menggunakannya secara efektif sesuai dengan kebutuhan dan konteks pembelajaran.

      Sebagai suplemen materi, silahkan simak video berikut"

      https://www.youtube.com/watch?v=za-qCcUPy7k
      https://www.youtube.com/watch?v=aiuUqnUUBwY
      https://www.youtube.com/watch?v=H_bN-rHhF5o




    • Proyek Penugasan Media Pembelajaran Assignment

      Silahkan pilih salah satu jenis media yang akan dikembangkan, dikerjakan secara mandiri. 

  • Pertemuan 7. Strategi Pembelajaran Interaktif

    Capaian Pembelajaran:

    Mahasiswa mampu memilih strategi pembelajaran interaktif

    Tujuan Pembelajaran: 

    • Mahasiswa dapat menganalisis berbagai jenis strategi pembelajaran interaktif 
    • Mahasiswa dapat merancang rencana pembelajaran yang mengintegrasikan strategi interaktif
    • Mahasiswa dapat mengimplementasikan teknik-teknik pembelajaran interaktif 
    • Mahasiswa dapat mengevaluasi efektivitas strategi pembelajaran interaktif yang diterapkan


    • Pengantar dan Bahan Presentasi Page

      Strategi pembelajaran interaktif merupakan pendekatan yang menekankan pada keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran. Berbeda dengan pendekatan konvensional yang lebih bersifat satu arah, strategi ini mendorong interaksi antara guru dan siswa serta antar siswa dalam membangun pemahaman yang lebih mendalam.


  • Pertemuan 8,9,10 UTS (Penugasan Proyek)

    Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

    Deskripsi Proyek: Mahasiswa diminta untuk merancang dan mengembangkan media pembelajaran interaktif yang dapat digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar di kelas. Media ini harus dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan memudahkan pemahaman materi pelajaran.

    Tujuan Proyek:

    1. Mengembangkan keterampilan dalam merancang media pembelajaran.
    2. Meningkatkan pemahaman tentang teknologi pendidikan.
    3. Mendorong kreativitas dan inovasi dalam proses pembelajaran.

    Langkah-langkah Proyek:

    1. Pilih Topik Pembelajaran:

      • Pilih satu topik yang relevan dalam MK. Pengantar Ilmu Ekonomi
      • Pastikan topik tersebut memiliki potensi untuk disajikan dalam bentuk interaktif.

    2. Riset dan Analisis Kebutuhan:

      • Lakukan riset tentang kebutuhan siswa terkait topik yang dipilih.
      • Identifikasi tantangan yang dihadapi siswa dalam memahami materi.

    3. Rancang Media Pembelajaran:

      • Tentukan jenis media interaktif yang akan digunakan (misalnya, aplikasi, website, video interaktif, kuis online, atau permainan edukatif).
      • Buatlah sketsa atau prototype media tersebut.

    4. Pengembangan Konten:

      • Kembangkan konten yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
      • Sertakan elemen interaktif seperti kuis, animasi, atau simulasi yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa.

    5. Uji Coba:

      • Lakukan uji coba media pembelajaran yang telah dibuat kepada sekelompok siswa.
      • Kumpulkan umpan balik dari siswa tentang pengalaman mereka menggunakan media tersebut.

    6. Revisi dan Penyempurnaan:

      • Berdasarkan umpan balik, lakukan revisi dan perbaikan pada media pembelajaran.
      • Pastikan media tersebut mudah diakses dan digunakan.

    7. Presentasi:

      • Siapkan presentasi untuk memamerkan media pembelajaran yang telah dibuat.
      • Jelaskan proses pengembangan, tantangan yang dihadapi, dan bagaimana media tersebut dapat digunakan dalam pembelajaran.

    Format Pengumpulan:

    • Media pembelajaran dalam bentuk digital (file aplikasi, link website, video, dll.)
    • Laporan proyek (5-10 halaman) yang mencakup semua langkah di atas.
    • Presentasi (maksimal 10 slide) yang menampilkan hasil proyek.

    Kriteria Penilaian:

    • Kreativitas dan orisinalitas media pembelajaran.
    • Kesesuaian konten dengan tujuan pembelajaran.
    • Kualitas interaktivitas dan kemudahan penggunaan.
    • Presentasi yang jelas dan informatif.

    Batas Waktu:

    • Proyek ini harus diselesaikan dalam waktu 3 minggu.

  • Pertemuan 11. Menyusun media infografis

    Capaian Pembelajaran:

    Mahasiswa mampu menyusun media pembelajaran infografis

    Tujuan Pembelajaran:

    • Mahasiswa dapat menjelaskan konsep infografis dan fungsinya dalam menyampaikan informasi secara visual.
    • Mahasiswa dapat menganalisis konten yang relevan untuk diubah menjadi infografis, termasuk pemilihan data dan informasi yang tepat.
    • Mahasiswa dapat merancang elemen visual yang efektif, termasuk pemilihan warna, font, dan tata letak, untuk menciptakan infografis yang menarik dan informatif.
    • Mahasiswa dapat menggunakan alat atau perangkat lunak desain grafis untuk menyusun infografis, seperti Canva, Piktochart, atau Adobe Spark.
    • Mahasiswa dapat mengevaluasi infografis yang dibuat oleh teman sekelas dengan memberikan umpan balik konstruktif berdasarkan kriteria desain dan efektivitas penyampaian informasi.
    • Mahasiswa dapat mempresentasikan infografis yang telah disusun kepada kelas, menjelaskan proses pembuatan dan pilihan desain yang diambil.


    • Pengantar dan Bahan Presentasi Page

      Infografis adalah media informasi yang dapat berbentuk teks dengan perpaduan gambar, grafik, ilustrasi, dan tipografi. Biasanya, infografis digunakan untuk merepresentasikan data agar penyajiannya mudah untuk dipahami dan dibaca. Terdapat tiga jenis infografis berdasarkan penyajian kontennya, seperti infografis statis, animasi, dan interaktif.

      infografis adalah representasi visual dari informasi, data, atau pengetahuan yang dirancang untuk menyampaikan pesan secara jelas dan menarik. Dalam konteks pendidikan, infografis digunakan sebagai alat untuk mempermudah pemahaman siswa terhadap konsep atau informasi yang kompleks melalui penggunaan gambar, grafik, teks, dan simbol.

      silahkan kunjungi link berikut sbg tutorial:

      https://www.youtube.com/watch?v=ANGPgt1fj3w

      https://www.youtube.com/watch?v=UFhKRS0gHrY

      https://www.youtube.com/watch?v=WE7N0H3Oqyc


      SIlahkan kunjungi Link Materi berikut:

      https://drive.google.com/file/d/1QlZBxaY67h2hqHw3jPp8mz58aZWPZibH/view?usp=sharing



    • Penugasan Kelas A, B, C Assignment

      Secara mandiri, silahkan buat satu contoh infografis pada sesuai topik yang dipilih pada MK. Pengantar Ilmu Ekonomi

  • Pertemuan 12. Penyusunan Modul Elektronik

    Capaian Pembelajaran:

    Mahasiswa mampu menyusun modul elektronik

    Tujuan Pembelajaran:

    • Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar modul elektronik, fungsi, serta kelebihan dan kekurangannya dibandingkan dengan modul cetak.
    • Mahasiswa mampu mengidentifikasi kebutuhan siswa dan kurikulum dalam penyusunan modul elektronik yang relevan dan efektif.
    • Mahasiswa mampu merancang struktur modul elektronik yang sistematis, mulai dari tujuan pembelajaran, konten, hingga penilaian akhir.
    • Mahasiswa mampu memasukkan elemen interaktif (video, kuis, simulasi, dll.) ke dalam modul elektronik untuk meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa.
    • Mahasiswa mampu melakukan evaluasi terhadap modul elektronik yang telah disusun, berdasarkan umpan balik pengguna, serta melakukan revisi jika diperlukan.
    • Mahasiswa mampu mengaplikasikan modul elektronik dalam konteks pembelajaran yang sebenarnya, dan mengukur efektivitasnya terhadap pencapaian hasil belajar.


    • Pengantar dan Bahan Presentasi Page

      Penyusunan modul elektronik merupakan bagian penting dari inovasi dalam dunia pendidikan yang terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Modul elektronik, atau yang sering disebut e-modul, adalah bahan ajar yang disajikan dalam format digital dan dapat diakses melalui perangkat elektronik seperti komputer, tablet, atau smartphone. Penggunaan modul elektronik semakin relevan dalam mendukung pembelajaran yang fleksibel dan mandiri, terutama dalam konteks pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau blended learning.

      Modul elektronik memiliki banyak keunggulan dibandingkan bahan ajar konvensional, antara lain kemampuan untuk menyajikan konten multimedia yang lebih interaktif dan dinamis, seperti video, audio, animasi, hingga simulasi. Hal ini memungkinkan peserta didik untuk tidak hanya membaca, tetapi juga berinteraksi dengan materi pembelajaran secara lebih mendalam. Selain itu, modul elektronik juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu, memungkinkan personalisasi dalam pembelajaran.

      Pada pembahasan kali ini, kita akan mendalami bagaimana merancang dan menyusun modul elektronik yang efektif. Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan meliputi struktur isi modul, prinsip desain instruksional, pemanfaatan media interaktif, hingga teknik evaluasi efektivitas modul tersebut dalam proses pembelajaran. Melalui penyusunan modul elektronik yang baik, diharapkan dapat mendukung terciptanya pengalaman belajar yang lebih menarik, fleksibel, dan berkualitas bagi peserta didik di berbagai jenjang pendidikan.

      SIlahkan ikuti contoh format penyelesaian modul elektronik sbb:
      https://www.canva.com/design/DAE9oDnlm28/IDt0wu19RvvgjLYiKvNlzQ/view?utm_content=DAE9oDnlm28&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton

      silahkan diliat tutorial berikut ini:

      https://www.youtube.com/watch?v=am98FgQQnKA

      https://www.youtube.com/watch?v=DTvLzj2U2xM


      Silahkan dicermati bahan presentasi berikut:





    • Penugasan kelas A, B, C Assignment

      Secara mandiri, silahkan buat satu contoh modul elektronik pada canva sesuai topik yang dipilih pada MK. Pengantar Ilmu Ekonomi

  • Pertemuan 13. Hybrid Learning

    Capaian Pembelajaran:

    Mahasiswa mampu menelaah implementasi pembelajaran hybrid learning

    Tujuan Pembelajaran:

    • Menganalisis Kelebihan dan Kekurangan Hybrid Learning
    • Merancang Strategi Hybrid Learning
    • Menggunakan Teknologi dalam Hybrid Learning
    • Mengukur Efektivitas Pembelajaran Hybrid
    • Mengembangkan Modul Pembelajaran untuk Hybrid Learning

    • Pengantar dan Bahan Presentasi Page

      Hybrid Learning adalah salah satu model pembelajaran inovatif yang memadukan pembelajaran daring (online) dan tatap muka (offline) dalam satu sistem terpadu. Model ini menawarkan fleksibilitas bagi pengajar dan peserta didik, karena memungkinkan mereka untuk mengakses materi pembelajaran kapan saja dan di mana saja, tanpa menghilangkan pentingnya interaksi langsung yang sering kali esensial dalam proses pembelajaran.

      Dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat, hybrid learning telah menjadi solusi yang relevan, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan pembelajaran di era digital saat ini. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas, tetapi juga memberikan kesempatan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal, interaktif, dan mendalam. Kombinasi antara pembelajaran daring dan tatap muka memberi ruang bagi pengajar untuk memaksimalkan penggunaan media digital, sementara pertemuan tatap muka dapat difokuskan pada kegiatan yang membutuhkan kolaborasi, diskusi, atau eksplorasi lebih lanjut.

      Dalam pembahasan ini, kita akan mempelajari konsep dasar hybrid learning, prinsip penerapannya, serta teknik-teknik untuk merancang pembelajaran yang efektif dalam konteks hybrid. Selain itu, kita juga akan mengeksplorasi bagaimana hybrid learning dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan meningkatkan efektivitas pengajaran melalui pemanfaatan teknologi yang tepat.

      Sebagai suplemen, silahkan kunjungi link berikut:

      https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/hybrid-learning-adalah/

      https://www.youtube.com/watch?v=Yw7i6AAa-Yg


      Silahkan dipelajari link dan bahan presentasi berikut:

      https://drive.google.com/file/d/1pCHjFh3-5tr6c21qlTtZltlUEhXzSY5f/view?usp=sharing



    • Room Virtual Google Meet™ for Moodle

      Silahkan Bergabung pada link Virtual berikut

  • Pertemuan 14. Blended Learning

    Capaian Pembelajaran:

    Mahasiswa mampu menelaah implementasi pembelajaran blended learning

    Tujuan Pembelajaran:

    • Memahami Konsep Blended Learning
    • Mengidentifikasi Komponen Blended Learning
    • Menganalisis Kelebihan dan Tantangan Blended Learning
    • Merancang Model Pembelajaran Blended Learning
    • Mengintegrasikan Teknologi dalam Blended Learning
    • Mengevaluasi Efektivitas Blended Learning


    • Pengantar dan Bahan Presentasi Page

      Blended learning, merupakan salah satu model pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran daring (online). Model ini dirancang untuk memaksimalkan keunggulan dari kedua pendekatan tersebut, memberikan fleksibilitas dalam cara belajar sekaligus memperkuat interaksi langsung antara pendidik dan peserta didik. Dalam blended learning, siswa tidak hanya memperoleh materi dari pengajar secara langsung di kelas, tetapi juga melalui platform digital yang memungkinkan mereka belajar secara mandiri.

      Pemahaman lebih lanjut silahkan kunjungi link berikut;

      https://www.kajianpustaka.com/2021/03/blended-learning.html
      https://www.youtube.com/watch?v=IaBVGZTYwgQ


      Silahkan dipelajari bahan presentasi pada link berikut:

      https://drive.google.com/file/d/1pCHjFh3-5tr6c21qlTtZltlUEhXzSY5f/view?usp=sharing


  • Pertemuan 15. Evaluasi pembelajaran Daring

    Capaian Pembelajaran:

    Mahasiswa mamapu mengevaluasi pembelajaran Daring

    Tujuan Pembelajaran:

    • Menganalisis Metode Evaluasi: Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan menganalisis berbagai metode evaluasi yang dapat digunakan dalam pembelajaran daring, seperti penilaian formatif, sumatif, dan autentik.

    • Mendesain Alat Evaluasi: Mahasiswa dapat merancang alat evaluasi yang efektif untuk pembelajaran daring, termasuk rubrik penilaian dan instrumen pengukuran yang sesuai.

    • Menggunakan Data untuk Perbaikan Pembelajaran: Mahasiswa dapat mengumpulkan dan menganalisis data.


    • Pengantar dan Bahan Presentasi Page

       Dalam era digital saat ini, pembelajaran daring telah menjadi bagian integral dari proses pendidikan. Dengan kemajuan teknologi, berbagai metode dan alat telah tersedia untuk mendukung pembelajaran jarak jauh. Namun, dengan banyaknya peluang yang ditawarkan, muncul juga tantangan dalam mengevaluasi efektivitas pembelajaran daring.

      Evaluasi pembelajaran daring tidak hanya bertujuan untuk mengukur hasil belajar siswa, tetapi juga untuk memahami pengalaman belajar mereka, serta menilai keefektifan strategi pengajaran yang diterapkan. Proses evaluasi yang tepat dapat memberikan umpan balik yang konstruktif bagi pendidik untuk memperbaiki metode pengajaran, meningkatkan keterlibatan siswa, dan menyesuaikan konten pembelajaran agar lebih relevan dan efektif.

      Dalam pembelajaran ini, kita akan membahas berbagai aspek evaluasi pembelajaran daring, termasuk jenis-jenis evaluasi, teknik pengukuran yang dapat digunakan, serta peran teknologi dalam mendukung evaluasi tersebut. Kita juga akan mengeksplorasi tantangan dan solusi dalam melakukan evaluasi di lingkungan pembelajaran daring.

      Dengan memahami konsep dan praktik evaluasi pembelajaran daring, diharapkan kita dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih baik dan bermakna bagi siswa, serta memanfaatkan hasil evaluasi sebagai alat untuk pengembangan profesional bagi pendidik.

      Untuk menambah pemahaman sIlahkan simak video berikut:

      https://www.youtube.com/watch?v=kj_aH2AFinQ

      Silahkan dipelajari bahan presentasi berikut:

  • Pertemuan 16. UAS

    Tugas akhir ini merupakan presentasi proyek di mana mahasiswa diminta untuk mempresentasikan pembelajaran inovatif yang telah dibuat dalam bentuk media interaktif pada pertemuan 8,9, dan 10.  Presentasi ini bertujuan untuk menilai pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep yang telah diajarkan, serta kemampuan mereka dalam menerapkan teori ke dalam praktik.

    Struktur Presentasi:

    Presentasi proyek harus mencakup komponen berikut:

    1. Pendahuluan:

      • Perkenalan diri dan penjelasan singkat tentang topik yang dipilih.
      • Alasan pemilihan topik dan relevansinya dalam konteks pendidikan.

    2. Analisis Kebutuhan:

      • Ringkasan hasil analisis kebutuhan yang telah dilakukan (karakteristik siswa, tantangan, dan konteks).
      • Penjelasan tentang bagaimana analisis ini mempengaruhi rencana pembelajaran yang disusun.

    3. Tujuan Pembelajaran:

      • Penyampaian tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur.
      • Penjelasan tentang pentingnya tujuan tersebut dalam mencapai hasil belajar yang diinginkan.

    4. Strategi dan Media Pembelajaran:

      • Deskripsi strategi pembelajaran yang dipilih (misalnya, pembelajaran berbasis proyek, kolaboratif, dsb.).
      • Identifikasi media pembelajaran yang digunakan dan bagaimana media tersebut mendukung strategi yang telah ditentukan
      • Tampilkan beberapa contoh media pembelajaran yang telah dikembangkan (misalnya, handout, video, presentasi)

    5. Rencana Evaluasi:

      • Penjelasan tentang metode evaluasi yang akan digunakan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran.
      • Diskusikan bagaimana umpan balik dari siswa akan digunakan untuk perbaikan di masa mendatang.

    6. Kesimpulan:

      • Ringkasan poin-poin utama dari presentasi.
      • Harapan dan prospek untuk penerapan rencana pembelajaran dalam konteks nyata.

    Format Presentasi:

    • Durasi presentasi: 10-15 menit, diikuti dengan sesi tanya jawab selama 5-10 menit.
    • Mahasiswa dapat menggunakan alat bantu visual, seperti slide presentasi (PowerPoint, Google Slides), poster, atau media lainnya.
    • Pastikan presentasi disusun dengan jelas dan menarik, dengan pengorganisasian informasi yang logis.

    Penilaian:

    Presentasi akan dinilai berdasarkan kriteria berikut:

    • Kejelasan dan relevansi informasi yang disampaikan.
    • Kualitas analisis kebutuhan dan tujuan pembelajaran.
    • Kreativitas dalam pemilihan strategi dan media pembelajaran.
    • Kualitas materi pembelajaran yang ditampilkan.
    • Kemampuan komunikasi dan presentasi (termasuk bahasa tubuh, kontak mata, dan penggunaan alat bantu visual).