Menurut saya, tantangan terbesar dalam implementasi demokrasi dilevel pemerintah desa yang pertama adalah masih banyaknya keterlibatan elit lokal dalam pengambilan keputusan. hal ini bisa mempengaruhi suara dalam proses pengambilan keputusan sehingga suara masyarakat tidak didengar menyebabkan kalahnya suara dari masyarakat itu sendiri. yang kedua adalah kurangnya kesadaran politik. banyak masyarakat yang masih awam dengan kata politik itu sendiri. sehingga dalam pengambilan keputusan atau suara masyarakat biasanya memilih karna "fomo" atau "ikut-ikutan". yang ketiga adalah akses terbatas ke informasi : hal ini dipengaruhi oleh sebagian besar masih menggunakan data offline yang menyebabkan masyarakat tidak tahu menahu akan sebuah informasi yang diberikan oleh pemerintah.
Sedangkan, tantangan terbesar dalam otonomi dilevel pemerintah desa adalah ; Pertama, tidak meratanya sumber daya. Tidak semua desa memiliki sumber daya yang sama dengan desa lain yang bisa menyebabkan ketidakmerataan dalam pembangunan desa. Kedua, korupsi dan penyalahgunaan wewenang. otonomi yang besar menyebabkan adanya kemungkinan terjadinya penyelahgunaan wewenang yang dilakukan oleh pemerintah desa sendiri. hal ini disebabkan karna kurangnya sumber daya manusia yang kurang dalam pengawasan yang memadai. Ketiga, keterbatasan kapasitas sumber daya manusia, hal ini bisa menyebabkan terhambatnya kinerja dalam program pembangunan yang telah dirancang oleh pemerintah.